Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat untuk membangun kebiasaan masyarakat hidup sehat, demi menopang pembangunan kualitas hidup masyarakat.
"Gerakan ini untuk membangun pola hidup dan kebiasaan masyarakat untuk hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Sofyan Mailili, di Sigi, Selasa.
Gerakan masyarakat hidup sehat dikampanyekan oleh Dinas Kesehatan Sigi di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru melibatkan Puskesmas Kecamatan Sigi Biromaru dan pemerintah kecamatan setempat.
Kampanye gerakan tersebut diikutkan dengan sosialisasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang tujuannya untuk mencegah masyarakat buang air besar di sembarang tempat.
Di samping itu, ujar dia, kampanye gerakan masyarakat hidup sehat juga untuk membiasakan masyarakat mengkonsumsi buah dan sayur, serta rajin berolahraga.
"Kabupaten Sigi kaya akan sumber daya alam pertanian yang di dalamnya termasuk sayuran dan buah - buahan. Namun, masyarakat kita kurang mengkonsumsi buah dan sayur," ujarnya.
"Juga kurang bergerak atau berolahraga secara teratur," sebutnya.
Ia menerangkan mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur, serta berolahraga, dapat mencegah penyakit stroke, diabetes, jantung dan sebagainya.
Bupati Sigi Mohamad Irwan meminta Dinas Kesehatan agar terus menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat langsung di tengah - tengah masyarakat, sehingga program tersebut menjangkau masyarakat lebih luas dan bermanfaat besar bagi masyarakat.
"Saya minta kepada Dinas Kesehatan dan para Puskesmas untuk libatkan elemen masyarakat, tak hanya para kader tetapi masyarakat harus kita libatkan juga. Dan kalau perlu Dinas PU juga harus kita undang. Kesadaran serta tanggung jawab berbagai elemen masyarakat perlu terus digalakkan karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan," ujarnya.
Bupati menerangkan gerakan masyarakat hidup sehat bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta pembangunan permukiman yang layak huni.