Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Sigi yang terjadi pada hari Minggu (6/8) sekitar pukul 9.44 WITA.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kepada saudara-saudari kita yang tertimpa bencana,” kata Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Kabupaten Sigi, Jumat.
Menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, warga terdampak gempa di Desa Kamarora A dan Kamarora B sebanyak 1.557 jiwa, dan Desa Lembantongoa 792 jiwa. Selain itu, sebanyak 102 unit rumah warga di Desa Lembantongoa dan 291 unit rumah di Desa Kamarora A dan Kamarora B terdampak akibat gempa.
Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat terdampak gempa, yaitu berupa mie instan, sarden, kopi, beras, makanan siap saji, selimut, serta bantuan kebutuhan dasar lainnya.
Ia menyampaikan bantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan, dan sebagai tanda kepedulian pemerintah kepada warga yang terdampak bencana.
Rusdy Mastura mengatakan pemerintah mengupayakan hal terbaik untuk membantu masyarakat memperbaiki fasilitas yang rusak, serta memberikan bantuan yang sekiranya dapat disalurkan secara adil dan merata kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan kepada seluruh pihak agar selalu waspada terhadap gempa dikarenakan Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang dilalui oleh lempengan sesar sehingga rawan bencana.
"Sudah menjadi tugas pemerintah dan kita semua untuk senantiasa siap siaga dalam menghadapi kejadian bencana," katanya.
Ia meminta kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait agar segera semaksimal mungkin dalam melakukan rehabilitasi dan pemulihan pascabencana.
Rusdy Mastura berharap kondisi di wilayah yang terdampak bencana dapat lekas membaik dan warga dapat menjalankan aktivitas normal kembali.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Akris Fattah Yunus menyampaikan terkait upaya penanganan bencana serta bantuan telah didistribusikan bagi warga terdampak pada dua kecamatan terdampak gempa bumi di Kabupaten Sigi.
"Untuk bantuan bagi warga terdampak sudah kami didistribusikan secara adil dan merata ke tiga desa yang terdampak bencana," katanya.
Pada kunjungan itu, Gubernur Sulteng didampingi beberapa OPD terkait, seperti, BPBD Sulteng, Dinas Cikasda Sulteng, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BMKG, dan OPD terkait lainnya yang diterima langsung oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, Camat, aparat desa serta masyarakat Desa Lembantongoa dan Desa Kamarora.
Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Sigi pada Minggu (6/8) sekitar pukul 09.44 WITA berpusat di darat dengan titik koordinat 1,19 lintang selatan dan 120,26 bujur timur atau 47 kilometer timur laut Sigi dengan kedalaman 16 kilometer, tidak berpotensi tsunami.
Pemerintah Kabupaten Sigi memberlakukan status tanggap darurat bencana dari 7 sampai 20 Agustus 2023.