Pemkab Bangkep kenalkan kearifan lokal dan wisata pada mahasiswa UGM
Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, mengenalkan kearifan lokal dan potensi wisata kepada mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten tersebut.
"Diharapkan mahasiswa dan UGM dapat membantu mempromosikan potensi wisata dan budaya Bangkep ke tingkat nasional dan mancanegara," kata Bupati Bangkep Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Sabtu.
Pengenalan budaya dan potensi wisata dilakukan oleh Pemkab Bangkep melalui Festival Sea - Sea, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan pelaksanaan KKN UGM di Bangkep.
Festival Sea-sea merupakan festival yang mementaskan kearifan lokal masyarakat Suku Sea - Sea dan potensi pariwisata di daerah itu, sekaligus bertujuan melestarikan seni dan budaya Bangkep.
Festival yang mengangkat tema "The Legacy of Wonderfull Banggai Kepulauan" itu dilaksanakan di Desa Ombuli, Kecamatan Bulagi Utara, dihadiri 30 mahasiswa UGM Yogyakarta.
"Ini tujuannya untuk menjaga dan terus melestarikan budaya adat istiadat dan keindahan destinasi wisata yang merupakan warisan berharga Banggai Kepulauan," kata Ihsan Basir.
Ia menilai Festival Sea-Sea dan pariwisata Bangkep akan menjadi ikon daerah itu dan berharap Banggai Kepulauan dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.
"Diharapkan mahasiswa dan UGM dapat membantu mempromosikan potensi wisata dan budaya Bangkep ke tingkat nasional dan mancanegara," kata Bupati Bangkep Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Sabtu.
Pengenalan budaya dan potensi wisata dilakukan oleh Pemkab Bangkep melalui Festival Sea - Sea, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan pelaksanaan KKN UGM di Bangkep.
Festival Sea-sea merupakan festival yang mementaskan kearifan lokal masyarakat Suku Sea - Sea dan potensi pariwisata di daerah itu, sekaligus bertujuan melestarikan seni dan budaya Bangkep.
Festival yang mengangkat tema "The Legacy of Wonderfull Banggai Kepulauan" itu dilaksanakan di Desa Ombuli, Kecamatan Bulagi Utara, dihadiri 30 mahasiswa UGM Yogyakarta.
"Ini tujuannya untuk menjaga dan terus melestarikan budaya adat istiadat dan keindahan destinasi wisata yang merupakan warisan berharga Banggai Kepulauan," kata Ihsan Basir.
Ia menilai Festival Sea-Sea dan pariwisata Bangkep akan menjadi ikon daerah itu dan berharap Banggai Kepulauan dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.