Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan digitalisasi menjadi salah satu acuan untuk mempermudah perdagangan barang dan jasa agar meningkatkan efisiensi dalam hubungan ekonomi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.
"Digitalisasi salah satu acuan dan tentunya mempersingkat dan mengefisienkan dari sisi kepraktisan, bagaimana rantai pasokan dan sejenisnya bisa diadopsi dan terimplementasi secara lebih praktis," katanya setelah Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM)-CER Consultations di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM)-Closer Economic Relations (CER) Consultations itu dihadiri oleh para menteri ekonomi ASEAN, menteri Timor Leste, Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Rino Tirikatene, dan Asisten Menteri Luar Negeri Australia Tim Watts.
Kerja sama ekonomi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru memasuki babak baru setelah penandatanganan protokol kedua perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) pada Senin (21/8/2023).
Pertemuan menteri AEM dengan delegasi Australia dan Selandia Baru dalam (AEM)-CER Consultation juga membahas mengenai protokol kedua AANZFTA.
Adapun isu digitalisasi untuk efisiensi kegiatan ekonomi juga menjadi salah satu Hasil Proritas Ekonomi (Priority Economic Deliverable) Indonesia dalam AEM Ke-55.
Secara lebih rinci, kata Jerry, protokol kedua perubahan AANZFTA juga akan meningkatkan perdagangan barang jasa, memberikan peluang bagi pelaku usaha dan investor, memberikan fasilitasi kepastian iklim usaha, meningkatkan penggunaan adopsi teknologi digital, dan tentunya memberikan banyak peluang area kerja sama informasi dan peningkatan kapasitas UMKM bagi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.
Protokol perubahan kedua AANZFTA akan diberlakukan 60 hari setelah Australia, Selandia Baru dan empat negara anggota ASEAN menyelesaikan ratifikasi. Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 menargetkan implementasi protokol kedua AANZFTA dapat berjalan pada 2024.
Protokol kedua perubahan AANZFTA telah ditandatangani oleh Indonesia, Brunei Darusalam, Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.
Menteri-menteri ekonomi dari negara lainnya di ASEAN akan menandatangani perubahan AANZFTA secara bergantian atau ad referendum.
Berita Terkait
Sekjen: Rumah dinas DPR banyak bocor karena dibangun sejak tahun 80-an
Senin, 7 Oktober 2024 13:44 Wib
Modal asing masuk bersih di pasar keuangan RI capai Rp278,09 triliun
Senin, 7 Oktober 2024 11:35 Wib
Bank Indonesia: Cadangan devisa RI September 2024 capai 149,9 miliar dolar AS
Senin, 7 Oktober 2024 10:33 Wib
Menperin: Pameran MWO Jepang ajang RI tampilkan pemajuan industri
Jumat, 4 Oktober 2024 14:40 Wib
Ketua MPR ajak para wakil rakyat untuk hidup sederhana
Kamis, 3 Oktober 2024 14:29 Wib
F-Gerindra beberkan susunan pimpinan MPR RI 2024-2029
Kamis, 3 Oktober 2024 11:12 Wib
F-Gerindra: Abcandra rekor pimpinan MPR termuda
Kamis, 3 Oktober 2024 10:59 Wib
Uya Kuya sebut medsos artis bisa dijadikan "hotline" untuk aduan
Rabu, 2 Oktober 2024 16:01 Wib