Ambon (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI) melakukan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya pesta demokrasi tersebut bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
“Tema kegiatan ini adalah bersama ikut Pemilu untuk cinta Indonesia. Tema yang diangkat untuk meningkatkan minat mahasiswa di Maluku dalam partisipasi pada Pemilu,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong melalui daring terpantau di Ambon, Kamis.
Dijelaskannya, banyaknya jumlah pemilih milenial menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara dan peserta pemilu. Tantangan tersebut yakni perlu adanya literasi demokrasi, pendidikan demokrasi dan politik, dan bahaya penyebaran hoax.
“Sebentar lagi kita akan memasuki tahapan pemilihan presiden, anggota legislatif, maupun kepala daerah. Total jumlah pemilih tetap pada tahun 2024 berdasarkan data KPU berjumlah 204.807.222 jiwa pemilih milenial menduduki jumlah terbanyak yakni mencapai 60 persen.
Oleh sebab itu Usman Kansong berharap mahasiswa sebagai generasi milenial dapat menyaring dan mencerna segala informasi dengan baik, tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks serta dapat memakai hak politiknya dengan baik.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Jusuf Madubu dalam mengatakan kegiatan tersebut sangat penting mengingat Bangsa Indonesia adalah negara demokrasi, dan pemilihan umum adalah salah satu instrumen demokrasi yang bertujuan menghasilkan pemerintahan yang bertugas mengatur, memimpin dan mengayomi bangsa ini lima tahun ke depan.
“Mahasiswa memiliki peran, pertama sebagai pemilih pemula haruslah menggunakan hak suaranya karena jika tidak, secara tidak langsung tidak ikut berkontribusi untuk menentukan jalannya pemerintahan lima tahun ke depan berdasarkan konteks demokrasi,” kata Jusuf.
Kemudian peran Mahasiswa selanjutnya adalah harus mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya pemilihan umum bagi kemajuan bangsa ke depannya serta mengawal proses pemilu agar dapat berjalan dengan baik.
“Seperti yang dikatakan tadi berpartisipasi dengan menggunakan hak suara sebagai mahasiswa pada pemilihan umum merupakan bentuk kecintaan kita kepada bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Maluku Hanafi Renwarin, Influencer dan Konten Kreator Ambon Eko Saputra Poceratu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura Dr. Revency Vania Rugebregt sebagai narasumber dan diikuti oleh 200 peserta yang merupakan mahasiswa Univeritas Pattimura.
