Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bekerjasama dengan Pemerintah Jawa Barat untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi daerah, sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan yang berdampak pada ekonomi masyarakat.
"Pembangunan yang harus dilaksanakan dengan bersinergi multi pihak, dengan mengoptimalkan dan percepatan pembangunan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Selasa.
Kerja sama antara Pemkab Sigi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kerja sama itu tentang pengembangan potensi daerah, dan peningkatan pelayanan publik.
Mohamad Irwan mengemukakan Kabupaten Sigi merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata.
Melalui kerja sama itu, ia berharap, dapat berdampak langsung pada pengembangan sektor - sektor potensial tersebut, untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat.
"Kami sangat berharap melalui kerja sama ini, masing - masing daerah dapat saling membantu mempercepat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Dalam pengembangan sektor potensial tersebut, Pemkab Sigi saat ini menerapkan konsep investasi hijau atau investasi lestari. Investasi lestari adalah investasi berkelanjutan atau investasi dengan pertimbangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang baik, di mana investor tidak lagi sekedar mengharapkan tingkat pengembalian finansial saja, melainkan juga dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Konsep investasi lestari atau hijau saat ini menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, mengingat dampaknya kepada lingkungan, aspek keberlanjutan, penyerapan tenaga kerjanya, dan aspek ramah lingkungannya yang memberikan manfaat.