Kodam XIII/Merdeka dan Pemerintah Kabupaten Donggala sinergi jaga ketahanan pangan
Palu (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka dan Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah saling bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan.
"Dalam menjaga ketahanan pangan, bisa dengan menjadikan jagung sebagai komoditas utama, baik sebagai pengganti beras atau pakan ternak yang dihidupkan kembali, supaya ketahanan pangan kita semakin hari semakin maju," kata Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko saat melakukan panen raya jagung di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Kamis.
Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko melakukan panen raya jagung bersama Bupati Donggala Kasman Lassa sebagai salah satu bentuk upaya TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Menurut dia, Kodam XIII/Merdeka akan terus bersinergi dengan Pemkab Donggala dalam memberikan perhatian, kontribusi serta berusaha mensejahterakan masyarakat, khususnya petani.
"Ini upaya TNI menjaga ketahanan, salah satunya ketahanan pangan. Desa ini memiliki sentra pertanian seluas 50 hektare, dimana 20 hektare ditanami jagung yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan," katanya.
Ia menyebutkan jagung yang dipanen itu merupakan jagung dengan kualitas terbaik yang nantinya akan dikirim ke sejumlah daerah, baik di wilayah Sulawesi Tengah, maupun luar Provinsi Sulteng, seperti Gorontalo, Kalimantan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Donggala Kasman Lassa mengatakan bahwa dalam sekali panen, Kecamatan Labuan bisa memproduksi jagung sebanyak 60 ton per hektare.
Dia mengatakan pada kesempatan itu, panen raya jagung dilakukan di area seluas dua hektare dan menghasilkan 120 ton produksi jagung dari panen tersebut.
"Kerja sama ini sangat baik, apalagi wilayah Kabupaten Donggala juga menjadi salah satu daerah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.