Media Center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan media center dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN menyediakan menu Nusantara dan Barat (Western).
"(Menunya) variatif. Ada hidangan Nusantara dan juga ada menu Western. Misalnya berbagai jenis kopi dari daerah-daerah. Sambil memperkenalkan juga," kata Usman saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Indonesia menjabat sebagai Keketuaan ASEAN pada 2023 dengan mengusung tema "ASEAN Matters Epicentrum of Growth". Tujuan ASEAN Matters adalah menjadikan ASEAN relevan dan penting bagi masyarakat Indonesia, ASEAN dan kawasan sekitar. Sementara Epicentrum of Growth yakni keinginan Indonesia mengapitalisasi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya Indonesia telah menyelenggarakan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023.
Usman menjelaskan media center KTT ke-43 ASEAN memiliki daya tampung hingga 2.500 orang dan berada di Exhibition Hall B Jakarta Convention Center, Jakarta.
Media center ASEAN menyediakan berbagai macam fasilitas seperti ruang kerja yang dilengkapi dengan laptop, dining space, 20 media booth, mushola, kursi pijat untuk relaksasi, klinik, toilet, video village, dan tiga big screen (layar besar) yang diperuntukkan bagi wartawan agar dapat memantau kegiatan selama KTT ASEAN berlangsung.
"Kami juga menyediakan jaringan internet berkapasitas 10 Gbps," katanya sambil menambahkan bahwa media center KTT ASEAN mulai beroperasi pada 2 sampai 8 September.
Usman mengatakan pada Sabtu (2/9) sebanyak lebih dari 1.700 wartawan sudah terdaftar atau terakreditasi untuk perhelatan ASEAN. "Kemungkinan ada penambahan official media yang dibawa oleh kepala negara dan official travelling press (OTP)," katanya.
Dia menambahkan, sekitar 2.000 lebih wartawan dari Indonesia, negara-negara anggota, 22 negara mitra dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bank Dunia akan meliput ASEAN.
Sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), RS Siloam Semanggi, RS Jakarta, RS Medistra dan RS Medika Permata Hijau juga disiapkan selama KTT ASEAN berlangsung.
"(Menunya) variatif. Ada hidangan Nusantara dan juga ada menu Western. Misalnya berbagai jenis kopi dari daerah-daerah. Sambil memperkenalkan juga," kata Usman saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Indonesia menjabat sebagai Keketuaan ASEAN pada 2023 dengan mengusung tema "ASEAN Matters Epicentrum of Growth". Tujuan ASEAN Matters adalah menjadikan ASEAN relevan dan penting bagi masyarakat Indonesia, ASEAN dan kawasan sekitar. Sementara Epicentrum of Growth yakni keinginan Indonesia mengapitalisasi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya Indonesia telah menyelenggarakan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023.
Usman menjelaskan media center KTT ke-43 ASEAN memiliki daya tampung hingga 2.500 orang dan berada di Exhibition Hall B Jakarta Convention Center, Jakarta.
Media center ASEAN menyediakan berbagai macam fasilitas seperti ruang kerja yang dilengkapi dengan laptop, dining space, 20 media booth, mushola, kursi pijat untuk relaksasi, klinik, toilet, video village, dan tiga big screen (layar besar) yang diperuntukkan bagi wartawan agar dapat memantau kegiatan selama KTT ASEAN berlangsung.
"Kami juga menyediakan jaringan internet berkapasitas 10 Gbps," katanya sambil menambahkan bahwa media center KTT ASEAN mulai beroperasi pada 2 sampai 8 September.
Usman mengatakan pada Sabtu (2/9) sebanyak lebih dari 1.700 wartawan sudah terdaftar atau terakreditasi untuk perhelatan ASEAN. "Kemungkinan ada penambahan official media yang dibawa oleh kepala negara dan official travelling press (OTP)," katanya.
Dia menambahkan, sekitar 2.000 lebih wartawan dari Indonesia, negara-negara anggota, 22 negara mitra dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bank Dunia akan meliput ASEAN.
Sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), RS Siloam Semanggi, RS Jakarta, RS Medistra dan RS Medika Permata Hijau juga disiapkan selama KTT ASEAN berlangsung.