Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, berharap pemerintah desa di kabupaten itu membangun Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) demi mencegah masyarakat buang air besar sembarang tempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, di Sigi, Jumat, mengemukakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, pemerintah desa perlu mengalokasikan sebahagian anggaran desa yang bersumber dari APBN maupun APBD untuk pembangunan kesehatan masyarakat.
"Salah satunya yaitu membangun tempat buang air umum di tingkat desa," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah desa berkewajiban untuk mendukung penuh gerakan masyarakat hidup sehat melalui upaya pencegahan perilaku buang air besar di tempat sembarang tempat.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah desa perlu mendata warga yang belum mampu menyiapkan sarana tersebut.
"Pemerintah desa harus mengintervensi ini melalui ADD atau DD yang dikelola setiap tahunnya," ujarnya.
Nuim mengemukakan bahwa Pemkab Sigi terus menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang salah satunya diikutkan dengan deklarasi Pilar 1 STBM se-Sigi.
"Kami berharap pemerintah kecamatan dapat menindaklanjuti gerakan ini dan disosialisasikan kepada seluruh desa di Sigi, demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat," ujarnya.
"Gerakan ini untuk membangun pola hidup dan kebiasaan masyarakat untuk hidup sehat," katanya.
Gerakan masyarakat hidup sehat dikampanyekan oleh Dinas Kesehatan Sigi di semua wilayah kecamatan se-Kabupaten Sigi, yang dalam teknisnya melibatkan puskesmas dan puskesmas pembantu, serta pemerintah kecamatan dan desa.
Kampanye gerakan tersebut salah satunya diikutkan dengan sosialisasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang tujuannya untuk mencegah masyarakat buang air besar di sembarang tempat.