Satgas-TMMD rehab masjid Desa Galumpang di Tolitoli Sulteng

id TMMD, TNI manunggal, Tolitoli,Sulteng, satgas TMMD

Satgas-TMMD rehab masjid Desa Galumpang di Tolitoli Sulteng

Prajurit TNI bergotong royong merehabilitasi rumah ibadah (masjid) di Desa Galumpang Kabupaten Tolitoli melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Minggu (24/9/2023). ANTARA/HO-Satgas TMMD

Palu (ANTARA) -
Satuan tugas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 bergotong royong bersama warga membangun satu mushalla dan
merehabilitasi masjid di Desa Galumpang Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah.
 
"Rehabilitasi masjid sudah sekitar 6 persen, melalui kegiatan gotong royong pekerjaan lebih ringan. Kegiatan rehabilitasi juga bertujuan untuk memakmurkan masjid," kata Pelda I Made Mustika, salah satu anggota Satgas TMMD Kodim 1305/Buol Tolitoli melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Minggu.
ujarnya.
Ia mengemukakan, selain itu kegiatan fisik lainnya yaitu peningkatan kapasitas jalan kurang lebih tiga kilometer dengan lebar empat meter sebagai akses penghubung antardusun, pembuatan dua buah plat deucker, pembuatan dua unit plat pelintas, pembuatan jembatan desa sepanjang 11 meter, dan pembangunan dua unit sarana mandi cuci kakus (MCK).
 
Ia menjelaskan program ini merupakan kerja sama TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) guna mewujudkan percepatan terobosan pembangunan di wilayah pedesaan, peningkatan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Di sisi lain, kegiatan itu juga sebagai upaya memperkokoh kemanunggalan TNI bersama masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai mana tema TMMD kali ini yakni sinergi lintas sektoral mewujudkan TNI-rakyat semakin kuat.
 
"TMMD berlangsung sekitar 29 hari di mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023, dan sejumlah rangkaian kegiatan pembangunan sedang berlangsung," ucap Made.
 
Ia menambahkan, selain kegiatan fisik ada pula kegiatan nonfisik, diantaranya bakti sosial pengobatan gratis dan pemberian sembako, penyuluhan/sosialisasi wawasan kebangsaan, belanegara dan deradikalisasi, hukum dan kamtibmas.
 
Kemudian, pelayanan publik dan kependudukan, penanganan stunting, posyandu/KB kesehatan, posbindu (PTM), pertanian, perikanan/peternakan serta pencegahan narkoba.
 
"Kami berharap kontribusi TNI melalui TMMD dapat bermanfaat bagi warga desa dan pembangunan fisik dapat terselesaikan sesuai target. Paling tidak dengan intervensi ini infrastruktur desa mengalami perubahan dan semakin berkembang setelah program TMMD," katanya.