Kunjungan wisman periode Januari-Agustus capai 7,4 juta

id Kunjungan wisman,Sandiaga Uno,Kemenparekraf

Kunjungan wisman periode Januari-Agustus capai 7,4 juta

Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin (25/9/2023). ANTARA/aplikasi tangkapan layar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melaporkan realisasi kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Agustus 2023 mencapai 7,44 juta kunjungan atau telah melewati target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni 7,4 juta.

“Berhasil memecahkan target wisatawan 7,4 juta yang ditetapkan di awal tahun,” ujar Sandiaga di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta.

Pada pertengahan tahun, kata Sandiaga, pemerintah telah merevisi target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan, lebih tinggi 1,1 juta kunjungan apabila dibandingkan dengan target 7,4 juta yang ditetapkan pada awal tahun.

Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf mencatat kunjungan wisman pada Agustus mencapai 1,13 juta. Dengan demikian, terdapat peningkatan kunjungan wisman sebesar 68,92 persen apabila dibandingkan dengan Agustus 2022 dengan kunjungan wisman sekitar 670 ribu.

Apabila dibandingkan dengan kunjungan pada bulan sebelumnya, yakni Juli 2023, terdapat peningkatan sebesar 1,02 persen, yakni dari 1,121 juta kunjungan pada Juli 2023, naik menjadi 1,132 juta kunjungan pada Agustus 2023.

“Berarti ini naik dari bulan sebelumnya dan jika dibandingkan dengan tahun lalu, naiknya hampir 70 persen,” kata Sandiaga.

Berdasarkan negara asal wisatawan, kata Sandiaga, 15,4 persen wisman berasal dari Malaysia, 11,4 persen wisman berasal dari Australia, dan 9,3 persen wisman berasal dari Singapura.

Lebih lanjut, 7,52 persen wisman berasal dari China dan 5,68 persen wisman berasal dari Timor Leste.

“Kalau kita lihat dari wisatawan yang berkunjung di Agustus, didominasi oleh Malaysia,” kata dia.

Sandiaga mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki empat bulan lagi untuk mencapai target kunjungan wisman pada 2023. Ia optimis, pada akhir tahun 2023, target 8,5 juta dapat terlampaui secara signifikan, yakni melebihi 15-20 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Targetnya antara 10 sampai 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.

Ia optimistis karena jumlah kunjungan wisman menunjukkan peningkatan yang kuat. Sandiaga berharap peningkatan kunjungan wisman ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara luas.

Insyaallah, tidak bermaksud mendahului, tapi saya optimis bahwa target akhir tahun 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan,” ujar Sandiaga.