Ganda campuran Fredy/Khalimatus buka peluang bulu tangkis di APG China
Hangzhou China (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah membuka peluang setelah mengalahkan wakil India Kumar Nitesh/Murugensat pada pertandingan di babak kualifikasi Asian Para Games (APG) 2023 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou China, Jumat.
Ganda campuran Indonesia kelas SL3 Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah ini berhasil meredam perlawanan Kumar Nitesh/Murugensat dalam dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-13.
Pada set pertama, Fredy/Khalimatus langsung tampil menekan melalui smas-smas dan permainan bola ke depan net, sementara duet India itu juga memberikan perlawanan sengit sehingga terjadi saling kejar poin, Namun, akhirnya Fredy/Khalimatus berhasil menyelesaikan babak pertama dengan 21-17.
Memasuki set kedua, Fredy/Khalimatus berupaya mengambil kendali permainan dan terus unggul dalam pengumpulan poin hingga laga berakhir dengan skor 21-13.
Fredy Setiawan/Khalimatus sudah beberapa kali bertemu dengan ganda India itu dan ini menjadi kemenangan pertama setelah sebelumnya saat bertemu di Australia mereka kalah dengan rubber set.
Hasil pertandingan atas pasangan India itu selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah untuk lebih fokus dan konsisten pada babak kualifikasi Grup B para bulu tangkis APG Hangzhou China.
"Kami selanjutnya mungkin akan seperti pertandingan kali ini, harus tetap fokus dan konsisten. Kuncinya percaya dan saling komunikasi dalam satu tim," katanya.
Dari nomor tunggal putra SL3, Dwiyoko yang kalah atas atlet China Chen Xiaoyu dengan tiga set 21-18, 16-21. dan 14-21, menyebut faktor angin yang mengarah ke tribun menjadi salah satu bahan evaluasi untuk menyusun strategi pada pertandingan selanjutnya.
"Persiapan fisik harus lebih bagus karena bermain di lapangan lima ada angin yang mengarah ke tribun, jadi agak sulit mengontrol. Tadi tiga kali smas out terus, makanya besok lawan India harus diantisipasi hal itu," kata Dwiyoko seusai pertandingan.
Sementara dari hasil pertandingan lainnya, Agung Widodo yang turun di kelas WH1 di Grup C berhasil mengalahkan atlet asal Suriah, Issa Hasan dengan skor 21-8 dan 21-4.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya di kelas tunggal putra SL4, Hikmat Ramdani berhasil mengalahkan Muhammad Akhtar (Pakistan) dengan skor 21-9 dan 21-9. Sedangkan pada nomor tunggal putra SL3, Ukun Rukaedi menang atas Vary Sen (Kamboja) dengan skor 21-10 21-5.
Pebulu tangkis NPC Indonesia pada kelas tunggal putra WH2 di Grup C, Supriyadi berhasil mengalahkan Mohammed Alameer (Irak) dengan skor 21-8 dan 21-9 dan Leani Ratri Oktila berhasil menang mudah lawan Chanida asal Thailand dengan skor 21-9 dan 21-6.
Ganda campuran Indonesia kelas SL3 Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah ini berhasil meredam perlawanan Kumar Nitesh/Murugensat dalam dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-13.
Pada set pertama, Fredy/Khalimatus langsung tampil menekan melalui smas-smas dan permainan bola ke depan net, sementara duet India itu juga memberikan perlawanan sengit sehingga terjadi saling kejar poin, Namun, akhirnya Fredy/Khalimatus berhasil menyelesaikan babak pertama dengan 21-17.
Memasuki set kedua, Fredy/Khalimatus berupaya mengambil kendali permainan dan terus unggul dalam pengumpulan poin hingga laga berakhir dengan skor 21-13.
Fredy Setiawan/Khalimatus sudah beberapa kali bertemu dengan ganda India itu dan ini menjadi kemenangan pertama setelah sebelumnya saat bertemu di Australia mereka kalah dengan rubber set.
Hasil pertandingan atas pasangan India itu selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah untuk lebih fokus dan konsisten pada babak kualifikasi Grup B para bulu tangkis APG Hangzhou China.
"Kami selanjutnya mungkin akan seperti pertandingan kali ini, harus tetap fokus dan konsisten. Kuncinya percaya dan saling komunikasi dalam satu tim," katanya.
Dari nomor tunggal putra SL3, Dwiyoko yang kalah atas atlet China Chen Xiaoyu dengan tiga set 21-18, 16-21. dan 14-21, menyebut faktor angin yang mengarah ke tribun menjadi salah satu bahan evaluasi untuk menyusun strategi pada pertandingan selanjutnya.
"Persiapan fisik harus lebih bagus karena bermain di lapangan lima ada angin yang mengarah ke tribun, jadi agak sulit mengontrol. Tadi tiga kali smas out terus, makanya besok lawan India harus diantisipasi hal itu," kata Dwiyoko seusai pertandingan.
Sementara dari hasil pertandingan lainnya, Agung Widodo yang turun di kelas WH1 di Grup C berhasil mengalahkan atlet asal Suriah, Issa Hasan dengan skor 21-8 dan 21-4.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya di kelas tunggal putra SL4, Hikmat Ramdani berhasil mengalahkan Muhammad Akhtar (Pakistan) dengan skor 21-9 dan 21-9. Sedangkan pada nomor tunggal putra SL3, Ukun Rukaedi menang atas Vary Sen (Kamboja) dengan skor 21-10 21-5.
Pebulu tangkis NPC Indonesia pada kelas tunggal putra WH2 di Grup C, Supriyadi berhasil mengalahkan Mohammed Alameer (Irak) dengan skor 21-8 dan 21-9 dan Leani Ratri Oktila berhasil menang mudah lawan Chanida asal Thailand dengan skor 21-9 dan 21-6.