KCIC: Penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus 21 ribu orang sehari

id KERETA CEPAT WHOOSH,KCIC,PENUMPANG KERETA CEPAT

KCIC: Penumpang Kereta Cepat Whoosh tembus 21 ribu orang sehari

Penumpang menunggu jadwal pemberangkatan kereta WHOOSH di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat (10/11/2023). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah frekuensi perjalanan Kereta Cepat Whoosh Indonesia dari 28-32 menjadi 36 perjalanan per hari karena tingginya animo masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat. ANTARA FOTO/Hreeloita Dharma Shanti/sgd/aww.

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh kembali memecahkan rekor, di mana pada Minggu (12/11) penumpang harian mencapai 21.312 orang.

Jumlah itu dicapai melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan dengan rincian 28 perjalanan reguler dan delapan perjalanan tambahan.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan capaian tersebut menjadi kinerja angkutan tertinggi selama Kereta Cepat Whoosh beroperasi.

Sebelumnya, volume penumpang tertinggi terjadi pada Sabtu (11/11) sebanyak 20 ribu penumpang dan Sabtu (4/11) sebanyak 18 ribu penumpang.

KCIC mencatat dibandingkan pekan lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 18 persen atau sebanyak 3.259 penumpang. Dari sisi jumlah perjalanan, terjadi peningkatan jumlah perjalanan sebesar 12 persen dari 32 perjalanan pada Sabtu (4/11) menjadi 36 perjalanan pada Sabtu (11/11) dan Minggu (12/11).

"Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya," ujar Eva.

Dari 21.312 penumpang, 497 penumpang atau 2,3 persen di antaranya merupakan penumpang first class, 886 penumpang atau 4,2 persen penumpang business class, dan 19.929 penumpang atau 93,5 persen penumpang premium economy class.

Eva menyebutkan rata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5 persen. Adapun, untuk jadwal tertentu okupansi mencapai 100 persen atau terjual habis. Melihat tingginya permintaan penumpang tersebut, KCIC secara berkala juga melakukan evaluasi khususnya terkait jadwal dan jumlah perjalanan kereta.

"Kami turut senang karena antusias penumpang terhadap Kereta Cepat Whoosh sangat tinggi. Kami berharap, ke depannya penumpang akan tetap terus tinggi dan semakin banyak yang terbantu dengan kehadiran Kereta Cepat Whoosh," kata Eva.

Kereta Cepat Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan melayani empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.