Hingga 2023 Kementerian PUPR selesaikan 99 Proyek Strategis Nasional

id kementerian pupr,selesaikan,PSN,tahun 2023,menteri pupr,basuki hadimuljono

Hingga 2023 Kementerian PUPR selesaikan 99 Proyek Strategis Nasional

Foto udara Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ruas Sayung-Demak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sampai dengan tahun 2023, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 99 Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Dari 170 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR, sampai dengan tahun 2023 telah dapat diselesaikan 99 PSN," ujar Basuki, di Jakarta, Selasa.


Adapun proyek-proyek PSN yang telah diselesaikan, seperti 42 proyek bendungan dan 2.143 km tambahan jalan tol.

"Sebanyak 40 PSN lainnya diselesaikan pada tahun 2024 dan sisanya setelah tahun 2024," kata Basuki.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022, Kementerian PUPR mengemban amanah untuk melaksanakan pembangunan PSN yang tersebar di seluruh Indonesia.

PSN dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif beruntun (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian proyek-proyek berkategori PSN agar dapat rampung pada tahun 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras dan kecepatan Kementerian PUPR atas pembangunan berbagai infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama Presiden Jokowi selama sembilan tahun pemerintahannya hingga saat ini. Pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dalam rangka mendesain pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan secara besar-besaran sejak tahun 2014 membuat daya saing Indonesia meningkat. Dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur, peringkat Indonesia meningkat dari 54 pada tahun 2014 menjadi peringkat 51 pada saat ini.