Banda Aceh (ANTARA) - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan berkunjung ke Aceh melakukan pertemuan dengan ulama dan ikut memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh pada 25-26 Desember 2023.
"SBY akan menghabiskan waktu selama dua hari di Aceh, dan melaksanakan beberapa agenda dengan ulama, masyarakat, dan agenda penting lainnya," kata Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim, di Banda Aceh, Minggu.
Kedatangan SBY dalam kegiatan bertajuk "Saweu Aceh" ini ikut didampingi langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Muslim menyampaikan, selama berada di Aceh, SBY melakukan beberapa agenda pertemuan dengan masyarakat dan silaturahmi dengan alim ulama, serta tokoh Aceh lainnya di ibu kota provinsi.
Ia mengatakan mengingat kedatangan SBY bertepatan dengan peringatan Tsunami Aceh yang ke-19, Presiden ke 6 itu dijadwalkan mengunjungi beberapa situs bersejarah tsunami Aceh.
“SBY akan melakukan kunjungan situs sejarah tsunami. Salah satunya berziarah ke kuburan massal korban tsunami,” ujarnya.
Muslim menegaskan kunjungan SBY dan AHY ke Aceh kali ini tidak dalam rangka kampanye pemilihan presiden atau Pemilu 2024 secara umumnya. Melainkan murni ingin bersilaturahmi dengan masyarakat tanah rencong.
"Jadi kedatangan Bapak SBY ke Aceh hanya silaturahmi dan berkunjung ke situs tsunami, bukan kampanye. Seperti yang biasa dilakukan saat ke beliau ke Aceh," demikian Muslim.
Berita Terkait
Arsjad temui Bamsoet ungkap niatannya sowan ke Prabowo
Kamis, 11 April 2024 7:02 Wib
Menag: Idul Fitri momen perkokoh persatuan usai kontestasi politik
Rabu, 10 April 2024 9:23 Wib
Pakar nilai seluruh elite politik harus menerima putusan MK
Kamis, 28 Maret 2024 11:39 Wib
Konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 9:52 Wib
Pj Bupati Parimo bantah maju di Pilkada Sulawesi Tengah
Jumat, 22 Maret 2024 9:20 Wib
Pengamat Politik sebut pilpres satu putaran tanda pemilu berjalan sukses
Senin, 18 Maret 2024 15:05 Wib
Pengamat Politik nilai Gibran mampu pimpin Partai Golkar
Senin, 18 Maret 2024 8:36 Wib
Pengamat Politik menilai rekonsiliasi nasional perlu dibangun jauh-jauh hari
Minggu, 17 Maret 2024 13:41 Wib