Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, di Sigi, Senin, mengemukakan bahwa Pemkab Sigi sangat membutuhkan dukungan dan arahan dari Kemenkes untuk memastikan RS Pratama berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sigi berkoordinasi dengan Kemenkes," kata Nuim Hayat.
Koordinasi Pemkab Sigi dengan Kemenkes seiring dengan adanya pembangunan RS Pratama di Kecamatan Kulawi. Pembangunan rumah sakit ini telah dimulai sejak Agustus 2022 dan saat ini terus dipacu penyelesaiannya.
Atas pembangunan RS Pratama tersebut, kata Nuim Hayat, Pemkab Sigi menggelar rapat koordinasi dengan Kemenkes membahas tentang progres pembangunannya yang berlangsung secara virtual, Senin.
Menurut dia, rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan proses pembangunan RS Pratama Kabupaten Sigi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
"Dengan demikian, rapat ini membahas berbagai aspek terkait pembangunan, termasuk pemenuhan standar pelayanan kesehatan, pengadaan peralatan medis, kebutuhan tenaga medis, dan infrastruktur pendukung lainnya," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Kementerian Kesehatan RI berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya memperkuat sektor kesehatan di wilayah tersebut.
"Melalui pembangunan RS Pratama yang berkualitas, diharapkan dapat meningkatkan aksesbilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sigi, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka," ujarnya.
Ia menambahkan keberadaan rumah sakit pratama di wilayah Kecamatan Kulawi, tidak hanya memberikan layanan kepada warga di kecamatan itu, melainkan juga kepada di Kecamatan Pipikoro, Kulawi Selatan dan Lindu.
"Iya, sehingga masyarakat di wilayah terpencil yang ada di kecamatan tersebut dapat terlayani dengan baik kebutuhan kesehatannya," ucapnya.
Pemerintah daerah Kabupaten Sigi dengan Kemenkes, kata dia, terus berupaya mengoptimalkan layanan pemerintah kepada masyarakat di bidang kesehatan, termasuk bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Lindu, yang merupakan wilayah terjauh dan terpencil.
Hal itu, sebut dia, dibuktikan dengan upaya pemerintah membangun fasilitas umum di wilayah tersebut, salah satunya Rumah Skit Pratama di Kulawi.
