Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, membantu pengembangan usaha menjahit untuk meningkatkan perekonomian warga.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dihubungi di Palu, Minggu, mengatakan pengembangan usaha merupakan satu program prioritas yang terkait juga dengan upaya pengentasan kemiskinan.
"Pemkab Banggai Kepulauan terus berupaya membangun kualitas ketenagakerjaan dan membuka peluang kerja," ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa Pemkab Bangkep saat ini sedang fokus pada masalah pengembangan usaha dan ketenagakerjaan. Pengembangan usaha dan ketenagakerjaan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam upaya intervensi, pemerintah setempat mengedepankan dua pendekatan yaitu pembinaan sumber daya manusia (SDM) serta melakukan intervensi melalui pemberian bantuan sesuai dengan jenis usaha yang dikembangkan.
Melalui dua pendekatan tersebut, Pemkab Bangkep menyalurkan 16 unit mesin jahit yang diberikan kepada 16 warga penerima manfaat.
Warga penerima manfaat merupakan mereka yang telah selesai mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Warga penerima manfaat merupakan mereka yang telah selesai mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
"Setelah mereka mengikuti pelatihan, pemerintah memberikan bantuan, dengan harapan warga memiliki keterampilan sekaligus kemampuan dalam meningkatkan usaha menjahit pakaian," ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Banggai Kepulauan Suripto Nurdin berharap warga penerima manfaat memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan untuk mengembangkan usaha.
"Gunakan bantuan ini dengan baik, implementasikan dengan baik keterampilan yang telah didapat dalam pelatihan," imbuhnya.
Ia berharap dengan intervensi dilakukan oleh pemerintah, warga dapat mandiri dari aspek ekonomi sehingga tidak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.