Pemkab Sigi: Budidaya kelapa genjah varietas raja jadi perhatian pemda

id Pemkab Sigi,Sektor perkebunan ,Sektor pertanian ,Tanaman kelapa genjah varietas raja ,Kabupaten Sigi ,Brida Sulteng ,Sulawesi Tengah

Pemkab Sigi: Budidaya kelapa genjah varietas raja jadi perhatian pemda

Penamaan perdana kelapa genjah varietas raja oleh Kepala BRIDA Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Sigi, Jumat (2/1/2024). (ANTARA/HO-PPID BRIDA Sulteng)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut budidaya kelapa genjah varietas raja menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah setempat dalam upaya pengembangan sektor perkebunan di wilayah itu.
 
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal di Sigi, Jumat, menjelaskan bahwa 75 persen dari luas kawasan daerah itu merupakan kawasan hutan dan juga taman nasional, serta hanya sekitar 25 persen yang merupakan kawasan budidaya.
 
"Kawasan budidaya tersebut masuk dalam tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan pemukiman. Dari data tersebut dapat dibuktikan bahwa potensi ekonomi Kabupaten Sigi berada di sektor pertanian," katanya.
 
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan penanaman perdana kelapa genjah varietas raja di Desa Binangga, Kecamatan Marawola.
 
Tanaman kelapa genjah raja merupakan hasil riset dari kolaborasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulteng dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
 
Ia menyampaikan bahwa pada sektor perkebunan, Kabupaten Sigi berfokus pada tanaman kelapa, kopi, kakao, kemiri dan vanili, dengan luas perkebunan kelapa berada di angka 6.000 hektare yang telah mengalami pengurangan pascabencana tahun 2018.
 
"Oleh karena itu, budidaya kelapa genjah varietas raja menjadi salah satu perhatian Pemkab Sigi dalam memajukan dan mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian di Kabupaten Sigi," katanya.
 
Sementara itu, kata dia, Kabupaten Sigi pada sektor pertanian memiliki luas 130 ribu hektare lahan yang berfokus pada tanaman pangan padi, jagung, kedelai dan kacang tanah. Untuk tanaman hortikultura, berfokus pada tanaman durian, alpukat, lengkeng dan manggis. 
 
Hal ini, menurut dia, sesuai dengan harapan Bupati Sigi yang hasil dari tanaman pangan dan hortikultura tersebut dapat menyuplai pada kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
"Kami juga berharap bahwa ke depannya terdapat penguatan-penguatan yang dapat ditingkatkan dalam rangka pemajuan sektor pertanian di Kabupaten Sigi," katanya.
 
Sementara itu, Kepala BRIDA Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna, menyampaikan bahwa adanya riset kelapa genjah varietas raja ini untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai sentra dari kelapa tersebut.
 
"Yang nantinya tanaman ini akan disebarluaskan di kabupaten-kabupaten seperti Donggala dan Parigi Moutong serta daerah-daerah lainnya," katanya.
 
Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Simpra Ulit Tajang, memberikan apresiasi atas riset dari kolaborasi BRIDA Sulteng dan BRIN karena telah menghasilkan satu varietas, yakni kelapa genjah raja yang ada di Kabupaten Sigi.
 
Karena itu, dia berharap ke depannya untuk dapat berkolaborasi dengan kabupaten lain agar kelapa genjah ini dapat tersebar ke wilayah-wilayah lainnya.
 
"Kami akan mengawasi dari sisi kesehatan kelapa tersebut, dengan harapan menjadi sumber bibit ke depannya," katanya.