Bawaslu Kabupaten Sigi pastikan seluruh logistik pemilu sudah di kecamatan

id Bawaslu Sigi,Logistik pemilu ,Pemilu,kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah,Bawaslu Sigi pastikan logistik pemilu sampai kecama

Bawaslu Kabupaten Sigi pastikan seluruh logistik pemilu sudah di kecamatan

Ketua Bawaslu Sigi Hairil ditemui di kantornya, di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu (17/2/2024). (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan seluruh logistik Pemilu berupa kotak suara dan perlengkapan lainnya sudah dikirim dan sampai ke kantor kecamatan masing-masing.
 


"Semua surat suara hasil pencoblosan di 826 tempat pemungutan suara (TPS) sudah terkumpul di panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan siap untuk dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sigi Hairil di Sigi, Sabtu.

 

Ia mengemukakan, logistik dari dua TPS terpencil dan terjauh, yakni di Dusun Manggalapi, Kecamatan Palolo dan di Kecamatan Marawola Barat juga telah sampai di kecamatan dan siap dilakukan rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan.

 

Hairil mengatakan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kecamatan dijadwalkan mulai 15 Februari- 2 Maret 2024, sehingga waktu tersebut digunakan PPK dan panitia pengawas kecamatan (panwascam) menyelesaikan tahapan sebelum ke tingkat kabupaten.

 

Menurut dia, Bawaslu Kabupaten Sigi tidak menemukan adanya potensi pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah itu.

 

"Alhamdulillah, saya belum mendapatkan informasi dan turun juga memantau secara langsung sejumlah kecamatan. Tidak ada potensi PSU di Kabupaten Sigi," ucapnya.

 

Bawaslu Kabupaten Sigi, kata dia, telah melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran dengan menerapkan langkah-langkah seperti memastikan pemilih telah terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) di masing-masing TPS.

 

Dia berharap seluruh tahapan pemilu berjalan aman dan lancar hingga proses pengumuman dari KPU, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.

 

"Pada intinya, kami mengawal di setiap tahapan untuk mengantisipasi indikasi pelanggaran di Kabupaten Sigi," tuturnya.