Armada baru tersebut diserahkan langsung Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di kantor DLH di Kolonodale, Senin sore (18/4/2024).
Yang menarik, mobil baru tersebut langsung dicoba bupati. Ia mengambil kunci kontak dari Kadis LH dan langsung duduk di tempat sopir.
Bupati sempat berputar-putar selama beberapa menit di halaman kantor tersebut, dan kemudian memarkir kembali truk itu di tempatnya semula.
Kepada Kadis LH dan jajarannya, Bupati Delis berpesan agar kendaraan ini dirawat baik-baik dan dimaksimalkan untuk menangani kebersihan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali Utara Ir Syarifudin ST mengemukakan dengan tambahan dua unit truk tersebut, maka armada pengangkut sampah saat ini berjumlah lima truk yang beroperasi setiap hari.
DLH Morut saat ini juga sudah memiliki mesin pembakar sampah sehingga bisa dipilah mana sampah yang bisa dibakar dan yang harus dibuang di tempat pembuangan sampah di Ganda-Ganda.
Selain itu, sampah plastik (botol air mineral) juga bisa diuangkan. Baru-baru ini ada perusahaan yang membeli sampah plastik sebanyak satu kontainer.
"Jadi, sampah itu dipilah-pilah dulu sebelum dibuang di TPA (tempat pembuangan akhir). Kami maksimalkan semua sumberdaya yang ada," jelas Syarif.
Kadis LH itu juga memohon kepada masyarakat agar dapat membuang sampah di bak sampah yang tersedia di beberapa tempat.
Selama ini banyak ditemukan sampah hanya ditumpuk (dibuang) di sekitar bak sampah. Akibatnya sampah tersebut dibongkar anjing atau kucing, bahkan berhamburan di tengah jalan.
