"Tujuan pertemuan antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia perwakilan Sulteng guna membahas pentingnya menjaga stabilitas perekonomian, pengendalian inflasi dan pasokan pangan daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Sigi, Minggu.
Dia menuturkan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, TPID, dan Bank Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
"Kami perlu bekerja sama secara sinergis untuk menjaga stabilitas perekonomian daerah, mengendalikan inflasi, serta memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat, terutama menjelang hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Kata Irwan, dalam pertemuan antara TPID dan Bank Indonesia dapat dicapai sejumlah kesepakatan strategis sehingga memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya ada langkah-langkah konkret dalam pengendalian inflasi, peningkatan produksi pangan, serta distribusi yang efisien akan menjadi fokus utama dalam diskusi bersama," ujar Bupati Sigi.
Oleh karena itu, salah satu hasil pertemuan itu pentingnya komitmen semua pihak dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi seluruh masyarakat, terutama dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
"Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dan berkolaborasi secara optimal demi terwujudnya tujuan bersama dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan," tutur Irwan Lapatta.
Pertemuan itu dihadiri Kepala Bank Indonesia Regional Provinsi Sulawesi Tengah, Perwakilan Biro Ekonomi Sulawesi Tengah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Sigi, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sigi beserta seluruh jajarannya.
