Kepala Dishub Provinsi Sulteng Sumarno di Palu, Jumat, mengatakan bahwa menggunakan angkutan resmi untuk menjamin keselamatan masyarakat saat menggunakan kendaraan umum dalam perjalanan jauh.
"Kami menghimbau masyarakat yang akan mudik agar menggunakan angkutan resmi atau berizin demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan selama mudik," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan angkutan resmi akan menurunkan risiko selama perjalanan, karena angkutan resmi sebelum membawa penumpang terlebih dahulu dilakukan inspeksi keselamatan atau ramp check untuk memastikan kendaraan tersebut laik jalan.
Hasil pengecekan ramp check atau uji kelaikan menjadi salah satu syarat izin operasional angkutan umum, seperti travel atau perusahaan otobus.
Karena itu, pihaknya melaksanakan ramp check terhadap kendaraan angkutan lebaran dengan mengecek kelaikan fisik maupun administrasi dari kendaraan umum yang digunakan mengangkut para pemudik, guna memberikan jaminan keselamatan bagi para pemudik Lebaran 2024.
Selain itu, masyarakat yang menggunakan angkutan resmi juga mendapatkan jaminan terlindungi oleh negara, dalam hal ini asuransi dari Jasa Raharja apabila terjadi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
"Karena itu kami berharap pemudik agar dapat lebih selektif dalam menggunakan jasa angkutan umum sehingga lebih aman dan nyaman serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Pihaknya juga telah memberangkatkan sebanyak 664 pemudik, baik menggunakan jalur laut atau pun darat guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus mudik dan menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang mudik menggunakan angkutan pribadi untuk memeriksa kondisi kendaraan, begitu juga dengan kesehatan pengemudi sebelum melakukan perjalanan.
