Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan sebanyak 55 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada 15 kepala keluarga (KK) dan 55 jiwa yang terdampak karena peristiwa banjir ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 19.30 WITA pada Kamis (11/4) karena intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya Sungai Sambo hingga menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 50 centimeter di Desa Sambo.
Dia menyebutkan, sebanyak 55 orang terdampak banjir di antaranya tiga bayi, lima balita dan lima lansia. Sementara itu, 14 rumah dan sekitar 50 hektare area persawahan dan perkebunan turut terendam banjir.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dan warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Meski demikian, kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD kabupaten setempat untuk kebutuhan mendesak lainnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, warga yang mengungsi juga tidak ada," katanya.
Sementara itu, kata dia, berdasarkan hasil koordinasi sementara dengan BPBD setempat, kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini, yakni alat berat.
Ia mengatakan saat ini situasi hujan yang mengguyur sudah mulai berhenti dan banjir yang menggenang mulai berangsur surut.