Jakarta (ANTARA) - Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah pada Senin memulai kunjungannya ke Indonesia dalam rangka meningkatkan koordinasi pelayanan haji bagi jamaah Indonesia.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi melalui upaya kolaboratif antara otoritas terkait di kedua negara, demikian menurut siaran pers Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa.
Selama kunjungannya, Fawzan Al-Rabiah akan melakukan diskusi dan konsultasi dengan sejumlah pejabat Indonesia dan pimpinan perusahaan umrah.
Menteri Haji itu juga akan menyoroti sarana yang memfasilitasi kelancaran perjalanan ke Mekah dan Madinah dan juga menjajaki inisiatif untuk meningkatkan pengalaman ibadah haji.
Selain itu, dia juga akan meresmikan pameran platform "Nusuk", yang menunjukkan peran pentingnya dalam melayani para peziarah dan menekankan pentingnya mengunjungi situs bersejarah dan peran transformasi digital dalam memperlancar perjalanan haji dan umrah.
Kunjungan Fawzan Al-Rabiah ke Indonesia didampingi delegasi yang terdiri dari pejabat Kementerian, Sistem Haji dan Umrah, Program Pengalaman Haji, serta perwakilan dari berbagai perusahaan umrah sektor swasta.
Upaya kolektif tersebut bertujuan untuk membina kemitraan, menyederhanakan prosedur bagi jamaah haji Indonesia dan memperkaya pengalaman ziarah mereka, demikian menurut pernyataan.
Kunjungan itu juga merupakan bagian dari tur komunikasi internasional yang lebih luas dari menteri Haji, yang bertujuan untuk menunjukkan peningkatan signifikan dalam melayani jamaah haji dan inisiatif yang diperkenalkan pemerintah Arab Saudi untuk memfasilitasi kedatangan para jamaah haji dari seluruh dunia sesuai dengan Saudi Vision 2030.