Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan pihaknya telah melakukan evakuasi dan sedang membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali Utara.
"Banjir terjadi di Desa Lahuafu pada Rabu (8/5) malam sekitar pukul 20.00 WITA karena intensitas hujan tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Jumat.
Ia mengatakan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan volume air melewati bronjong di Desa Lahuafu sehingga air meluap ke pemukiman warga.
Mendapatkan informasi itu, kata dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Morowali segera turun ke lapangan dan melakukan asesmen serta berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan Babinsa.
Berdasarkan hasil asesmen, lanjut dia, sebanyak 86 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, 50 rumah terendam banjir, dan enam rumah rusak sedang. Sementara itu, empat keluarga telah dievakuasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Satu orang mengalami luka ringan karena peristiwa itu," katanya.
Untuk kebutuhan mendesak, kata dia, warga membutuhkan air bersih dan dilakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir susulan.
Karena itu saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah (pemda) setempat sedang melakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir apabila kembali terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Ia mengatakan situasi saat ini air telah surut dan personel BPBD Morowali dan Babinsa juga membantu warga membersihkan rumah.