Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengajak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) untuk berkolaborasi dalam pembangunan smart village atau desa digital.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona saat menerima kunjungan kerja Diskominfo Kabupaten Parimo di Palu, Rabu, mengatakan bahwa menghadapi tantangan global di era digital, pembangunan smart village penting untuk dilaksanakan guna memberikan akses terhadap informasi dan komunikasi.
"Salah satunya melalui pembangunan smart village yang diharapkan sebagai media informasi dan pembelajaran bagi masyarakat dalam menghadapi transformasi digital Indonesia 2045," katanya.
Ia mengatakan bahwa Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah menetapkan arah kebijakan pembangunan
Smart village dengan sasaran 100 Desa pada tahun 2024 ini di Sulawesi Tengah yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, ke depannya pihaknya juga akan melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan digitalisasi, salah satunya Sulteng Digital Festival yang diagendakan akan dilaksanakan pada Agustus 2024.
Menurut dia, pada kegiatan Sulteng Digital Festival itu melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengolah pengetahuan dan keterampilan di bidang digital.
Karena itu, dia berharap Diskominfo Kabupaten Parimo dapat turut berperan dalam mewujudkan pembangunan smart village di Sulawesi Tengah, khususnya di kabupaten setempat.
"Kami tentunya akan membantu bagaimana strategi pengembangan digitalisasi di Kabupaten Parigi Moutong," ujarnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Parimo Enang menyampaikan tujuan kunjungan tersebut terkait smart village dan beberapa kegiatan yang menyangkut statistik yakni, Satu Data Indonesia (SDI).
Menurut dia, pihaknya siap mendukung smart village untuk membangun koneksi digital hingga pedesaan karena masih terdapat beberapa desa yang berstatus blank spot di Kabupaten Parimo.
"Alhamdulillah, desa kami diberi kesempatan untuk ikut dalam pelatihan dan pendampingan pembangunan smart village," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Diskominfo Santik Provinsi Sulteng yang telah mengajak Diskominfo Parimo untuk berkolaborasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan yang ada di daerah dan sebagai salah satu daerah penghasil durian terbesar di Sulawesi Tengah.