"Dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120, anggota Satgas TMMD dari Kodim 1307/Poso melaksanakan tugas dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit menuju Desa Borneang," kata Danramil 1307-10/Lore Utara Kapten Infanteri Moh Jabir mewakili Dandim 1307/Poso di Tojo Una-Una, Minggu.
Ia mengatakan Satgas TMMD melaksanakan sejumlah program dengan sasaran fisik dan nonfisik di Desa Borneang Kecamatan Ulubongka, di antaranya pembangunan jamban serta penyuluhan bahaya narkoba dan bela negara kepada masyarakat setempat.
Satgas TMMD, kata dia, menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai karena keterbatasan akses transportasi yang menghubungkan Desa Borneang dengan wilayah lainnya.
Menurut Moh Jabir, kegiatan ini salah satu bentuk dedikasi dan komitmen TNI dalam membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan warga di daerah terpencil.
Ia berharap melalui kegiatan TMMD ini, kualitas hidup masyarakat Desa Borneang dapat meningkat dan mendapatkan akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas dan layanan.
"Kami memahami betapa pentingnya akses transportasi yang memadai bagi masyarakat Desa Borneang. Oleh karena itu, anggota Satgas TMMD kami siap menghadapi segala tantangan demi membantu warga mendapatkan akses yang lebih baik,” ujarnya.
Dia mengatakan para anggota Satgas dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan aman, serta pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kata dia, TNI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.
Adapun sasaran fisik TMMD Ke-120 Kodim 1307/Poso, meliputi melakukan rabat jalan desa sepanjang 120 meter dan pembangunan jambang individual sebanyak 20 unit di Desa Tobamu, Kecamatan Ulubongka.
Selanjutnya, melakukan rabat jalan desa sepanjang 150 meter, pembangunan jambang individual sebanyak 15 unit, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak satu unit di Desa Uekambuno.
Kemudian pembangunan jambang individual sebanyak 20 unit di Desa Watusongu dan sebanyak 25 unit di Desa Borneang, Kecamatan Ulubongka, kabupaten setempat.
