Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho di Palu Rabu mengatakan, bakti sosial ini merupakan kegiatan serentak Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
"Selain untuk menindaklanjuti petunjuk dan arahan Mabes Polri, kegiatan ini dilaksanakan juga berangkat dari kesadaran bahwa polisi ada karena masyarakat ada," katanya.
Ia mengatakan bahwa muara pengabdian seluruh anggota Polri sejatinya sebesar-besarnya ditujukan untuk masyarakat.
Polda Sulteng melaksanakan program bedah rumah terhadap 15 unit rumah warga kurang mampu, dan membangun 15 unit fasilitas sarana air bersih di Kelurahan Layana, Kota Palu.
Selain itu, Polda Sulteng juga mendistribusikan 9.800 paket sembako untuk masyarakat yang berhak menerima.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sulteng didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng Fera Agus Nugroho berkesempatan melakukan peresmian program bedah rumah milik salah satu warga Layana II, dan peresmian fasilitas air bersih, serta menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada masyarakat.
Menurut Agus Nugroho, Polri tidak hanya bertugas dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas sosial dalam membantu pemerintah membangun kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia berharap melalui kegiatan ini juga dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.
"Agar kiranya masyarakat dapat memberikan bantuan dan kerja samanya kepada Institusi Polri, agar ke depannya lebih baik dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Sulawesi Tengah, dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum," ujarnya.
