Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan menyatakan duka cita yang mendalam atas kabar wafatnya seorang warga bernama Kamaluddin, yang meninggal dunia di tengah antusiasnya menanti iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo di Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kamaluddin dikabarkan wafat saat menunggu iring-iringan kendaraan Presiden Widodo yang berkunjung ke RSUD Sinjai, Kamis (4/7). Dia disebut sangat antusias menanti kehadiran Presiden hingga beberapa jam.
Yusuf mendoakan mendiang Kamaluddin mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya," ujar Yusuf.
Berita Terkait
Tekuk pasangan Rusia, Aldila/Asia melaju ke 16 besar Wimbledon 2024
Senin, 8 Juli 2024 9:52 Wib
Satu podium dengan Alex, Marc: Ini hari yang tidak pernah saya lupakan
Senin, 8 Juli 2024 9:29 Wib
Verstappen memuji "keputusan tepat" timnya saat raih P2 di Silverston
Senin, 8 Juli 2024 9:29 Wib
Hamilton tak bisa berhenti menangis setelah kembali menang sejak 2021
Senin, 8 Juli 2024 9:28 Wib
Jadwal uji coba timnas putri Indonesia di bulan Juli
Senin, 8 Juli 2024 9:27 Wib
Kemenag puji jamaah haji RI yang taat aturan dan tertib
Senin, 8 Juli 2024 9:25 Wib