Moskow (ANTARA) - Banjir yang melanda Provinsi Nangarhar, Kunar, Badakhshan dan Panjshir di Afghanistan menyebabkan sedikitnya 40 orang meninggal dan kerusakan parah pada infrastruktur, menurut laporan lembaga penyiaran Afghanistan, Tolo News, yang mengutip otoritas setempat, Senin.
Provinsi Nangarhar menjadi yang paling terdampak kondisi cuaca ekstrem, di mana banjir besar serta angin kencang menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 230 orang lainnya, menurut Tolo News.
Kepala Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi Badakhshan mengatakan kepada Tolo News bahwa jalan-jalan lumpuh total dan lahan pertanian mengalami kerusakan yang signifikan.
Selain itu, sebanyak 80 hingga 90 bangunan tempat tinggal juga luluh lantak akibat bencana tersebut, katanya menambahkan.
Hujan deras masih mengguyur Afghanistan sejak April. Hujan musiman yang kian parah pada Mei telah menyebabkan banjir bandang di wilayah utara dan barat negara Asia Tengah tersebut, di antaranya Badakhshan, Baghlan, Ghor dan juga Herat.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Trump akan perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan
Senin, 18 November 2024 9:31 Wib
Sejumlah negara Asia mengutuk keras serangan Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 15:54 Wib
WN Afghanistan diduga rencanakan aksi teror pada hari pemilu di AS
Rabu, 9 Oktober 2024 8:42 Wib
Vaksin produksi RI jangkau 8,6 juta anak Afghanistan
Rabu, 3 Juli 2024 7:59 Wib
Menlu RI hadiri pertemuan di Doha bahas perkembangan di Afghanistan
Selasa, 20 Februari 2024 11:58 Wib
China anggap wajar terima Dubes Afghanistan yang ditunjuk Taliban
Kamis, 1 Februari 2024 7:30 Wib
JK: Jangan isolasi Afghanistan dari pergaulan dunia
Jumat, 20 Oktober 2023 10:17 Wib
Seribuan orang tewas dan terluka dalam gempa di Afghanistan
Minggu, 8 Oktober 2023 11:38 Wib