"Kami rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan administrasi kependudukan di tiga lokasi yaitu Kecamatan Sigi Biromaru, Kinovaro dan Marawola," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Sigi Mohamad Riyadh, Selasa.
Ia mengemukakan masing-masing unit pelaksana teknis bertanggung jawab dengan wilayahnya seperti UPT Disdukcapil Kecamatan Sigi Biromaru wajib melayani masyarakat di Kecamatan Sigi Biromaru dan Sigi Kota.
Kata dia, UPT Disdukcapil Kecamatan Kinovaro melayani masyarakat yang berada di Kecamatan Kinovaro dan Kecamatan Marawola Barat.
"Unit pelaksana teknis Marawola itu melayani masyarakat yang tinggal di Kecamatan Marawola," ucapnya.
Ia menuturkan tujuan lain kunjungan tersebut untuk menilai kinerja UPT dalam memberikan layanan adminduk.
"Kami juga tentunya mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam proses administrasi kependudukan," sebutnya.
Ia mengatakan pemerintah daerah senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya terkait administrasi kependudukan.
"Pada intinya kami harus memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan hak-hak administrasi kependudukan secara tepat dan efisien," ujarnya.
Pemerintah daerah, kata dia, terus berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan publik demi kenyamanan dan kepuasan masyarakat.
"Harapannya dengan monitoring ini setiap UPT dapat meningkatkan kinerjanya sehingga pelayanan adminduk bagi masyarakat semakin baik dan terjamin," tuturnya.
Disdukcapil Sigi melakukan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) untuk masyarakat yaitu penerbitan kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan kematian, perekaman KTP elektronik dan layanan pindah datang penduduk.
Pemerintah sudah menerapkan beberapa inovasi dan program untuk pelayanan adminduk yaitu inovasi Jumpa warga tercatat akta lahir (Pagar Air) yang bekerja sama dengan seluruh layanan persalinan di Kabupaten Sigi dan Kota Palu bahkan ke tingkat desa.
Program lainnya untuk membantu masyarakat khususnya penyandang disabilitas mendapatkan perekaman KTP elektronik yaitu inovasi jemput bola layanan terintegrasi (Jempolta).
"Inovasi-inovasi ini tentunya masuk dalam ruang pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan identitas kependudukan bagi penyandang disabilitas, orang sakit, pelajar, korban bencana alam dan layanan bagi masyarakat terpencil," kata Plt. Kepala Disdukcapil Sigi Mohamad Riyadh.*
