"Kepala desa memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dan melayani masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi," kata Rusdy Mastura pada kegiatan pengukuhan 103 orang kepala desa di Kabupaten Tojo Una-Una, Kamis.
Pengukuhan tersebut, kata dia, menindaklanjuti perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 atas perubahan UU Nomor 6 Tahun 2014.
Ia mengatakan perpanjangan masa jabatan ini sebagai momentum untuk memperkuat pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Untuk itu, Gubernur mengajak para kepala desa agar menyukseskan program-program visioner yang dicanangkan untuk percepatan pembangunan desa, di antaranya digitalisasi desa dengan penyediaan internet gratis melalui alokasi dana desa.
Selain itu, program-program pembangunan pertanian seperti pertama, inseminasi buatan ternak sapi untuk mendapatkan sapi-sapi yang berkualitas dengan keuntungan bagi petani.
Kedua, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk selanjutnya di ekspor ke luar negeri atau mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kedua, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk selanjutnya di ekspor ke luar negeri atau mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Ketiga, mendukung upaya percepatan ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok melalui Pelabuhan Pantoloan yang telah mendapatkan dukungan dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Kemudian, keempat, pengembangan varietas kelapa baru yakni kelapa renjah yang merupakan hasil persilangan dari kelapa lokal Banggai, Buol dan Halmahera.
Oleh karena itu, Rusdy Mastura juga mengajak masyarakat setempat untuk turut berkontribusi membangun daerah, dengan memaksimalkan potensi petani milenial sebagai regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital.
"Saya mengajak komponen pemerintahan dan masyarakat Tojo Una-Una untuk berkolaborasi memikirkan terobosan-terobosan untuk memajukan Sulteng sebagai negeri yang kaya, unik dan indah," katanya
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras, bibit tanaman, pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RSP) dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bibit tanaman dan SK perhutanan sosial, sarana MCK personal, sistem penyediaan air minum (SPAM) Pulau Enam dan tanggul Sungai Malotong, penyediaan oksigen konsentrator, dan pemasangan KWh-meter.
