"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat," kata Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya Polda Sulteng AKP Basirun Laele di Sigi, Jumat.
Ia mengatakan Satgas Operasi Madago Raya menyerahkan Alkitab di Gereja BK Dusun Lompio, Desa Maranatha, dan Al Quran ke Masjid Hayatul Bilad, Desa Loru, Kecamatan Biromaru.
Bantuan ini, kata dia, menjadi simbol perdamaian dan toleransi antarumat beragama. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri, khususnya Satgas Madago Raya dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Satgas juga memberikan bantuan sarana pendidikan bagi anak di Sekolah Satap SD dan SMP Dusun 4 Ranggonau, Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru.
Ia mengatakan sarana ini sebagai salah satu program deradikalisasi dalam pemeliharaan keamanan di Kabupaten Sigi, serta wujud kepedulian memperkuat sinergi antara Polri dan tokoh agama di wilayah Operasi Madago Raya.
Pada kesempatan tersebut, kata dia, personel Satgas Madago Raya juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat dan pihak sekolah.
"Kami menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak takut lagi beraktivitas di wilayah pegunungan Sigi, serta ajakan untuk menjaga stabilitas keamanani," katanya.
Selain itu, Satgas juga menyampaikan pentingnya moderasi dan toleransi dalam beragama serta mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan.
Masyarakat, kata dia, harus turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dan melaporkan setiap informasi mengenai hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
"Kami berharap bantuan sosial ini dapat bermanfaat dan memperkuat tali silaturahim antara Polri dengan masyarakat," ujar AKP Basirun Laele.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Madago Raya Polda Sulteng serahkan bantuan sosial ke warga Sigi
