Adapun medali emas itu berasal dari cabang olahraga (cabor) tinju dan pencak silat.
"Kontingen Sigi dapat dua emas dan tiga perak yaitu cabor tinju satu emas dan satu perak serta cabor pencak silat satu emas dan dua perak," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sigi Jufrin, Sabtu.
Ia mengatakan jumlah medali yang diraih untuk Kabupaten Sigi sebanyak lima medali terdiri emas dan perak.
Kata dia, hanya dua cabor yang mengikuti Popda di Banggai yaitu tinju dan pencak silat.
"Dua cabor ikut Popda Sulteng ini dari Sigi dan kedepan tentunya cabang olahraga lainnya kita upayakan bisa mengikuti dan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah selanjutnya," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kabupaten Sigi Edy Syupratman menuturkan mengutus tiga orang mengikuti cabor tinju pada Popda Sulteng tersebut.
Ketiga atlet cabor tinju yaitu Ridho Ibnu Yaqin kelas 46-48 kilogram, Marchel Fernando Tani Kelas 48-51 kilogram dan Moh Heru Kurniawan Kelas 60-63.5 kilogram.
"Atlet tinju berhasil meraih medali emas bernama Marchel Fernando Tani dan Moh Heru Kurniawan meraih medali perak," ujarnya.
Ia menuturkan agar seluruh atlet dari Kabupaten Sigi tidak cepat berpuas diri dengan capaian medali saat ini.
"Harapannya semua atlet dari cabor tinju dan pencak silat baik berhasil meraih medali emas maupun tidak dapat terus mengembangkan diri serta mempersiapkan pada event-event selanjutnya di masa mendatang," tuturnya.
Ia menjelaskan dari 16 kelas yang dipertandingkan, Kabupaten Sigi hanya mengutus tiga atlet dari cabor tinju.
"Prestasi ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi para atlet dan pelatih, tentunya kami akan terus mendukung perkembangan olahraga tinju di Sigi dan berharap bisa meraih lebih banyak prestasi di kompetisi mendatang," sebutnya.
Ia mengemukakan pihaknya senantiasa fokus dan termotivasi untuk melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet tinju sehingga dapat mendapatkan prestasi terbaik pada olahraga Nasional.
"Seluruh capaian yang telah kami raih sampai dengan saat ini tentunya tidak terlepas dari peran Pemerintah daerah melalui KONI Sigi termasuk dukungan sarana prasarana serta anggaran kepada Pertina sehingga atlet Kabupaten Sigi dapat diperhitungkan disetiap kompetisi di Sulawesi Tengah," kata Edy.
