Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Anthonius Totok Chrishardjoko di Poso, Rabu, mengatakan pentingnya latihan posko I 'Sintuwu Maroso' untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Kemampuan ini penting dalam melaksanakan OMSP yang melibatkan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," katanya.
Ia mengatakan mengantisipasi situasi bencana alam memerlukan perhatian serius. Untuk itu, penting untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para personel dalam menganalisis, merencanakan, serta mengoordinasikan tugas dengan baik bersama pemerintah daerah, Polri, dan instansi lainnya.
Latihan ini, kata dia, fokus pada aplikasi mekanisme prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan operasi militer selain perang, sesuai dengan tanggung jawab yang diemban oleh satuan kewilayahan seperti Kodim 1307/Poso.
"Materi latihan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dengan instansi terkait, penyelenggaraan fungsi pembinaan teritorial (Binter), serta upaya menghadapi dan mengatasi bencana alam," katanya.
Ia mengatakan dengan kemampuan tersebut diharapkan unsur pimpinan dan staf mampu mengatasi setiap permasalahan dengan berbagai dinamika yang terjadi di wilayah ini.
Hal ini sejalan dengan tema pelaksanaan Latihan Posko I Kodim 1307/Poso melaksanakan 'tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam menanggulangi terjadinya bencana alam, banjir dan tanah longsor".
Ia menekankan kepada para peserta untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, memperhatikan faktor keamanan dan efisiensi dalam setiap tahapan latihan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
"Usahakan agar semua rencana kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan mencapai sasaran yang diharapkan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan profesionalisme prajurit," ujarnya.