Pemkab Sigi: APBD Perubahan 2024 fokus tingkatkan pertumbuhan ekonomi

id Dprd Sigi,Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,APBD perubahan ,Pertumbuhan ekonomi

Pemkab Sigi: APBD Perubahan 2024 fokus tingkatkan pertumbuhan ekonomi

Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariar Kabupaten Sigi Roro Instanti saat membacakan pengantar nota keuangan atas Raperda tentang APBD Perubahan Kabupaten Sigi tahun 2024 di Kantor DPRD Sigi, Kecamatan Dolo, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2024 fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi secara inklusif di daerah itu.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariar Kabupaten Sigi Roro Instanti di Sigi, Kamis, mengatakan untuk tema pembangunan daerah Kabupaten Sigi tahun 2024 adalah percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif berbasis agribisnis yang didukung Sumber daya manusia yang berkualitas.
"Dari tema yang sudah ditetapkan maka dirumuskan prioritas pembangunan daerah yaitu memantapkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis," kata Roro Instanti.
Ia mengemukakan prioritas pembangunan daerah sesuai yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Sigi 2021-2026 untuk mewujudkan visi Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agribisnis.
"Untuk mencapai sasaran pembangunan jangka pendek dan menengah maka kebutuhan belanja daerah semakin bertambah besar dan dari komposisi anggaran belanja daerah saat ini masih didominasi belanja wajib, yaitu belanja pegawai dan belanja barang serta jasa," ucapnya.
Ia mengatakan kondisi itu menyebabkan dana yang tersedia bagi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan lainnya menjadi sangat terbatas.
"Harapan saya seluruh jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Sigi agar mengelola anggaran secara lebih tepat sasaran, transparan dan akuntabel," sebutnya.
Dia menambahkan, pemerintah daerah harus mampu meningkatkan dan menggali serta mengembangkan potensi dan sumber-sumber pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah.
"Tentunya kapasitas fiskal dapat mengurangi tingkat ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat, sehingga anggaran belanja daerah harus digunakan secara efektif, efisien dan berkualitas serta digunakan untuk program dan kegiatan yang benar-benar produktif dan mampu memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat Sigi," ujarnya.
Ia menyebutkan APBD perubahan tahun 2024 mengalami kenaikan tiga persen yaitu Rp1,4 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun.
Menurutnya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp148 miliar dengan ketambahan Rp78 miliar atau mengalami kenaikan 112 persen.
"PAD itu terdiri dari hasil pajak daerah Rp31 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp3 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp110 miliar," kata Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.
Ia menuturkan untuk belanja daerah terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, subsidi, hibah dan bantuan sosial Rp1 triliun yang mengalami kenaikan empat persen.
Belanja modal mencapai Rp203 miliar dan belanja tidak terduga sebesar RP3,7 miliar serta belanja transfer sebesar Rp223 miliar.
"Harapannya dengan APBD perubahan ini dapat terwujud pembangunan di Kabupaten Sigi yang merata dan berkualitas," tuturnya.