"Kerja sama ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan agar UMKM dapat naik kelas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulteng Sisliandy Ponulele pada kegiatan peringatan Hari UMKM Nasional 2024 di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan giat ini mengusung tema “UMKM Aktif, Kolaboratif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas”, sebagai salah satu upaya untuk mendorong para pelaku UMKM dapat naik kelas, berkualitas dan berdaya saing.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar UMKM di daerah ini dapat naik kelas dan berdaya saing, diantaranya mendorong pelaku UMKM memanfaatkan e-commerce dan mendaftarkan produk-produknya dalam e-katalog.
Selain itu, melalui kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Sulteng, juga mendorong para pelaku usaha untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual produk mereka agar dapat mendapatkan perlindungan hukum.
Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari UMKM Nasional ini merupakan dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sekaligus memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79.
"Giat ini juga menjadi momentum untuk menarik minat masyarakat untuk mengembangkan usaha," katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mengatakan kerja sama ini merupakan wujud komitmen pihaknya bersama pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan KI bagi UMKM.
"Kegiatan ini sangat baik dan memiliki manfaat dan dampak yang besar. Kerja sama ini sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan perlindungan KI bagi UMKM," katanya.
Ia mengatakan perlindungan KI sangat penting bagi UMKM karena dengan perlindungan kekayaan intelektual, produk UMKM dapat memiliki nilai tambah dan lebih berdaya saing di pasaran.
Pada kesempatan ini, Hermansyah juga turut menyerahkan sertifikat merek kepada salah satu pelaku UMKM di Kota Palu.
Sebagai Campaign Manager Gernas BBI/BBWI 2024, pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menyukseskan serta mengaktualisasikan Gernas BBI/BBWI.
