Petani Sigi keluhkan serangan hama padi
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Petani di Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah kembali keluhkan serangan hama yang mengganggu tanaman padi mereka.
"Banyak sekali jenis hama yang menyerang tanaman padi kami saat musim tanam tahun ini, seperti hama jenis ulat, belalang, keong, dan paling parahnya dari hama walang sangit," kata seorang petani Putri (37) di Baliase, Selasa.
Ia menjelaskan, dampak serangan hama tersebut, beberapa kotak lahan pertanian padinya mengalami kerusakan.
"Alhamdulillah tidak semua tanaman padi saya mengalami kerusakan akibat serangan hama tersebut, karena bisa dengan cepat ditanggulangi dengan cepat menggunakan pestisida pembasmi hama," ujarnya.
Sementara itu seorang petani lainnya Yoga (53) menyatakan hama yang mengganggu tanaman padi mereka (petani) di Kawasan Desa Baliase salah satunya karena faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga berdampak merusak Sebagian tanaman padi kami.
"Untuk membasmi serangan hama tersebut, kami membasminya dengan menyemprotkan pestisida pembasmi hama sehingga tidak merusak daun padi yang kami tanam. Setelah itu lalu kami berikan pupuk agar padi tersebut bisa tumbuh subur Kembali," ujarnya.
"Banyak sekali jenis hama yang menyerang tanaman padi kami saat musim tanam tahun ini, seperti hama jenis ulat, belalang, keong, dan paling parahnya dari hama walang sangit," kata seorang petani Putri (37) di Baliase, Selasa.
Ia menjelaskan, dampak serangan hama tersebut, beberapa kotak lahan pertanian padinya mengalami kerusakan.
"Alhamdulillah tidak semua tanaman padi saya mengalami kerusakan akibat serangan hama tersebut, karena bisa dengan cepat ditanggulangi dengan cepat menggunakan pestisida pembasmi hama," ujarnya.
Sementara itu seorang petani lainnya Yoga (53) menyatakan hama yang mengganggu tanaman padi mereka (petani) di Kawasan Desa Baliase salah satunya karena faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga berdampak merusak Sebagian tanaman padi kami.
"Untuk membasmi serangan hama tersebut, kami membasminya dengan menyemprotkan pestisida pembasmi hama sehingga tidak merusak daun padi yang kami tanam. Setelah itu lalu kami berikan pupuk agar padi tersebut bisa tumbuh subur Kembali," ujarnya.