"Kami ingin memastikan kesiapan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pilkada di Kabupaten Poso, utamanya dalam tahapan pendaftaran calon dan keamanan logistik Pilkada 2024 nantinya," katanya didampingi Kepala Kepolisian Resor Poso Ajun Komisaris Besar Polisi Arthur Sameaputty
Ia mengemukakan Polri dan TNI bertanggung jawab dengan pengamanan pilkada di Sulawesi Tengah, khususnya di Poso. Lanjut dia, hal itu merupakan tanggung jawab bersama, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman.
"Tentunya ke depan gudang logistik ini harus bebas dari potensi kerawanan dan kecurangan. Kita harus bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024," katanya menegaskan.
Ia mengingatkan penyelenggara pilkada di Poso untuk senantiasa bertanggung jawab atas gudang logistik dan memastikan prosedur keamanan serta penyimpanan logistik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Baca juga: Polda-Sulteng kerahkan 391 personel amankan pendaftaran pasangan calon
Baca juga: KPU Sulteng: 5 parpol bisa usung paslon pada Pilkada Sulteng usai putusan MK
Ia menambahkan Polda Sulteng dan polres jajaran terus berkomitmen untuk memberikan pengamanan secara maksimal terhadap seluruh tahapan pilkada dan pendistribusian logistik sampai di tempat pemungutan suara (TPS).
"Harapannya semua pihak selalu menjaga sinergi dengan Polri dan TNI serta penyelenggara pemilihan kepala daerah dalam menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pilkada serentak tahun ini," tuturnya.
Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024 akan dimulai tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
