Pemprov-Sulteng: Transformasi digital penting untuk kemajuan daerah

id Pemprov Sulteng, transformasi digital, tik, Sudaryano, Sulawesi Tengah

Pemprov-Sulteng: Transformasi digital penting untuk kemajuan daerah

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tengah Sudaryano R Lamangkona memberikan keterangan terkait edukasi TIK. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan pentingnya transformasi digital untuk menopang kemajuan daerah dari segi pengoperasian teknologi informasi dan komunikasi.

"Transformasi teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan dampak positif, bahkan dapat memberikan kesejahteraan apabila dikelola dengan baik," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tengah Sudaryanto R Lamangkona di Palu, Senin.

Ia mengemukakan pada era revolusi industri 4.0 adopsi terhadap teknologi digital semakin meluas merambat ke berbagai aspek kehidupan sehingga peluang ini perlu dimanfaatkan dengan baik.

Pengembangan teknologi dalam memacu perkembangan daerah harus dibarengi dengan inovasi dalam berbagai sektor sehingga dapat memberikan dampak intelektual dan terlebih ekonomis.

"Di era global saat ini, sistem digital dapat dimanfaatkan di berbagai sektor, di antaranya pertanian untuk pemetaan kawasan potensial, kemudian interaksi sosial, politik, termasuk dalam sektor ekonomi untuk penunjang bisnis," ujarnya.

Menurut dia, arus teknologi informasi dan komunikasi pada era kekinian sulit dibendung.

Oleh sebab itu, ujar dia, mau tidak mau masyarakat harus mampu beradaptasi dengan kondisi ini dan memanfaatkan peluang tersebut untuk kepentingan pembangunan.

Di sisi lain, pemerintah daerah (pemda) juga telah memanfaatkan sistem digital dalam kegiatan pemerintahan, bahkan telah menciptakan inovasi lewat aplikasi dalam pengunjung kegiatan pemda.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak generasi muda serius memahami dan mendalami TIK, maka kami di daerah juga melakukan hal yang sama," ucap Sudaryano.

Ia menambahkan gelombang informasi yang besar dari perkembangan teknologi harus disikapi dengan bijak, karena tidak semua informasi yang terpublikasi melalui berbagai kanal media sosial sebagai hal yang benar.

"Edukasi TIK sebagai bagian dari literasi digital, sekaligus upaya pemerintah membangun sumber daya manusia yang siap beradaptasi dengan transformasi digital," kata dia.