Kodim 1307/Poso pastikan keamanan masa pendaftaran calon kepala daerah

id Kodim Poso,Pilkada,Poso,Touna

Kodim 1307/Poso pastikan keamanan masa pendaftaran calon kepala daerah

Prajurit TNI dari Kodim 1307/Poso saat apel melakukan pengamanan untuk menjaga proses pendaftaran calon kepala daerah di Kabupaten Poso dan Tojo Una-una, Kamis (29/8/2024). ANTARA/HO-Kodim Poso

Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso memastikan keamanan selama proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di wilayahnya yaitu Kabupaten Poso dan Tojo Una-una (Touna) lancar dan terkendali.
 


Dandim 1307/Poso Letkol Infanteri Hasroel Tamin di Poso, Kamis, mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 350 prajurit TNI dalam mengamankan tahapan proses pendaftaran calon kepala daerah di Poso dan Touna khususnya pada hari terakhir. 


 


"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 1307/Poso dalam mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama tahapan pemilihan kepala daerah," kata Letkol Infanteri Hasroel. 


 


Ia mengemukakan bahwa prajurit yang dikerahkan ditempatkan di titik-titik strategis di kedua kabupaten yaitu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), serta lokasi-lokasi vital lainnya yang berpotensi menjadi titik konsentrasi massa.


 


Kata dia, Hal itu dilakukan untuk memastikan proses pendaftaran bakal calon berjalan tertib, aman, dan lancar.


 


“Pengamanan ini adalah bentuk dukungan kami kepada masyarakat Poso dan Touna untuk dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan aman dan tertib. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat terkait untuk memastikan setiap tahap proses pemilihan berlangsung sesuai dengan ketentuan dan tanpa gangguan,”ucapnya. 


 


Menurutnya, prajurit Kodim 1307/Poso selama bertugas untuk senantiasa melakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam pengamanan. 


 


"Personel TNI yang bertugas diinstruksikan untuk mengedepankan sikap ramah, namun tetap waspada dan tegas dalam menjalankan tugas," ujarnya. 


 


Hasroel menyatakan gerakan pasukan pengamanan ini juga merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan yang mungkin timbul selama proses pendaftaran. 


 


“Dengan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, kami optimis dapat menjaga stabilitas keamanan selama proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses demokrasi ini dengan cara yang damai,” tuturnya. 


 


Diketahui tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati selama tiga hari yaitu tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024 pukul 08.00 sampai dengan 16.00 Wita, sedangkan hari terakhir sampai pukul 23.59 Wita.