Baznas beri layanan kesehatan dan psikososial penyintas gempa Bandung

id bantuan psikososial anak korban bencana,baznas tanggap bencana,gempa bandung

Baznas beri layanan kesehatan dan psikososial penyintas gempa Bandung

Kegiatan dukungan psikososial oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk anak penyintas gempa bumi di Kabupaten Bandung (ANTARA/HO-Baznas RI)

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan layanan kesehatan serta dukungan psikososial anak bagi penyintas bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan pemulihan pascabencana tidak hanya memerlukan bantuan materi seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara, tetapi juga dukungan moral dan psikologis.

"Trauma dan tekanan mental yang dialami oleh korban bencana terutama yang menimpa anak-anak seringkali memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal," katanya.

Saidah menyatakan pihaknya juga turut prihatin dan berbelasungkawa atas bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung ini.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak bencana dan membantu mereka untuk bangkit kembali," ujarnya.



Selain layanan kesehatan dan psikososial, kata Saidah, pihaknya juga menyediakan berbagai layanan yang terdiri atas dapur umum, tenda darurat, makanan tambahan anak, juga bantuan makanan sebanyak 2.500 paket setiap hari.

"Kami berharap layanan yang diberikan dapat menambah keceriaan dan semangat bagi anak-anak penyintas gempa bumi Kabupaten Bandung," lanjutnya.

Saidah menyebut Baznas mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemulihan melalui zakat, infak, dan sedekah.

Menurutnya, bantuan dari masyarakat sangat penting dalam mempercepat pemulihan bagi para penyintas gempa bumi.

"Semoga upaya bersama ini bisa memberikan manfaat yang nyata dan mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi warga terdampak," ucap Saidah Sakwan.