Irwan Lapatta: Dinkes harus perhatikan dan tingkatkan layanan kesehatan
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta mengingatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi untuk memperhatikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan ditingkat puskesmas dan rumah sakit berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Evaluasi ini penting dilakukan terkait layanan kesehatan ditingkat puskesmas dan rumah sakit yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) DTKS," kata Irwan Lapatta.
Ia mengemukakan, pentingnya evaluasi rutin untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah itu.
"Evaluasi ini kalau bisa dilakukan setiap bulan sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sigi semakin membaik dan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
Pemerintah daerah, kata dia, melakukan upaya untuk memastikan layanan kesehatan di Kabupaten Sigi lebih inklusif dan maksimal kepada masyarakat.
"Pelayanan kesehatan ini harus merata dan maksimal kepada masyarakat khususnya yang terdaftar dalam DTKS, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," sebutnya.
Ia menjelaskan, agar seluruh tenaga kesehatan (Nakes) baik di puskesmas dan rumah sakit dapat memahami serta menerapkan prosedur yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih tepat sasaran dan efisien.
"Harapannya dengan evaluasi ini dapat mencapai target layanan kesehatan di wilayah kerja masing-masing puskesmas dan terus meningkat agar sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sigi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang berkualitas," tuturnya.
Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, di Kabupaten itu terdapat 19 puskesmas tersebar di 16 kecamatan dan dua rumah sakit yakni RSUD Torabelo dan Rumah Sakit Kauria Kulawi.
"Evaluasi ini penting dilakukan terkait layanan kesehatan ditingkat puskesmas dan rumah sakit yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) DTKS," kata Irwan Lapatta.
Ia mengemukakan, pentingnya evaluasi rutin untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah itu.
"Evaluasi ini kalau bisa dilakukan setiap bulan sehingga kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sigi semakin membaik dan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
Pemerintah daerah, kata dia, melakukan upaya untuk memastikan layanan kesehatan di Kabupaten Sigi lebih inklusif dan maksimal kepada masyarakat.
"Pelayanan kesehatan ini harus merata dan maksimal kepada masyarakat khususnya yang terdaftar dalam DTKS, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," sebutnya.
Ia menjelaskan, agar seluruh tenaga kesehatan (Nakes) baik di puskesmas dan rumah sakit dapat memahami serta menerapkan prosedur yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih tepat sasaran dan efisien.
"Harapannya dengan evaluasi ini dapat mencapai target layanan kesehatan di wilayah kerja masing-masing puskesmas dan terus meningkat agar sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sigi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang berkualitas," tuturnya.
Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, di Kabupaten itu terdapat 19 puskesmas tersebar di 16 kecamatan dan dua rumah sakit yakni RSUD Torabelo dan Rumah Sakit Kauria Kulawi.