Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tolitoli Bahran di Tolitoli, Kamis, mengemukakan imunisasi polio merupakan program nasional sehingga dibutuhkan semua pihak bersama-sama agar capaian PIN polio di daerah tersebut bisa secara maksimal.
Realisasi PIN polio dosis dua di Tolitoli capai 72,8 persen
Tolitoli (ANTARA) - Realisasi layanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah mencapai 72,8 persen untuk dosis dua dari target pelaksanaan imunisasi polio di daerah itu.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tolitoli Bahran di Tolitoli, Kamis, mengemukakan imunisasi polio merupakan program nasional sehingga dibutuhkan semua pihak bersama-sama agar capaian PIN polio di daerah tersebut bisa secara maksimal.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tolitoli Bahran di Tolitoli, Kamis, mengemukakan imunisasi polio merupakan program nasional sehingga dibutuhkan semua pihak bersama-sama agar capaian PIN polio di daerah tersebut bisa secara maksimal.
"Rapat percepatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 ini sangat penting, karena merupakan program nasional dan dapat berdampak kepada penilaian kinerja pimpinan daerah dari Presiden Republik Indonesia terutama para camat dan para unit pelaksana teknis (UPT) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Bahran.
Oleh karena itu, katanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tolitoli segera berkoordinasi dan kolaborasi kepada pihak terkait lainnya guna memaksimalkan pelaksanaan PIN polio yang berakhir pada 23 Oktober mendatang.
"Dinkes sebagai leading sektor harus membangun koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk camat, kepala desa, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) lainnya," ucapnya.
Bahran menegaskan semua kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Tolitoli memperluas publikasi dan Informasi terkait pelaksanaan imunisasi polio di daerah itu sebelum tanggal 23 Oktober 2024.
"Informasi dan publikasi harus disebarkan ke fasilitas-fasilitas umum, sekolah-sekolah dan wilayah publik lainnya tentang pentingnya PIN Polio untuk anak-anak, " sebutnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan kabupaten Tolitoli bahwa progres capaian pemberian imunisasi polio dosis satu mencapai 88,2 persen dan dosis kedua baru 72,8 persen.
Ia berharap para orang tua dan masyarakat dapat mendukung program nasional yaitu PIN Polio tersebut dengan pro aktif mengantarkan anaknya ke puskesmas dan posyandu sehingga mendapat imunisasi polio itu.
Semua pihak dan unsur forkopimda lainnya harus bersepakat untuk melaksanakan percepatan PIN Polio di seluruh wilayah Kabupaten Tolitoli.
"Tentunya imunisasi ini sangat penting untuk mencegah risiko penyakit polio yang dapat berdampak serius bagi kesehatan anak," ujarnya.