Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) mendapatkan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV).
Koordinator Imunisasi Dinkes Tolitoli Hamzah di Desa Tuweley, Minggu, mengatakan imunisasi HPV wajib diberikan kepada anak perempuan yang masih duduk di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD).
"Imunisasi HPV itu untuk anak perempuan usia 11 sampai 12 tahun, sehingga peran orang tua penting guna membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi HPV itu," kata Hamzah.
Ia mengemukakan salah satu tujuan imunisasi itu untuk mencegah terjadinya risiko penyakit kanker serviks sejak dini pada kalangan perempuan.
"Tentunya pemberian imunisasi HPV sangat penting untuk mencegah kanker serviks pada perempuan karena lebih baik mencegah sejak dini daripada terlambat," ucapnya.
Kata dia, pemberian imunisasi HPV itu diberikan secara gratis untuk anak-anak perempuan di Sekolah Dasar se-Kabupaten Tolitoli.
"Harapannya dengan imunisasi ini dapat sebagai upaya pencegahan kanker serviks dan mengantisipasi penyebaran penyakit ini di kalangan perempuan," sebutnya.
Ia menjelaskan agar para orang tua dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program pemberian imunisasi HPV tersebut.
"Dukungan orang tua diperlukan agar membawa anak-anaknya mendapatkan imunisasi itu sehingga terhindar dari bahaya kanker serviks di masa mendatang,"ujarnya.
Pemkab-Tolitoli berikan edukasi masyarakat pentingnya imunisasi HPV
Ilustrasi - Pemberian imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) pada anak perempuan kelas 5 sekolah dasar di Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi Dinkes Sulteng
