Poso (antarasulteng.com) - Pemerintah Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, memanfaatkan anggaran tersebut untuk mendukung pembangunan ekonomi dan infrastruktur desa setempat.
Dana yang dikucurkan di desa itu pada 2017 mencapai Rp1,2 miliar untuk sejumlah program antara lain pembuatan jalan ekonomi sepanjang 100 meter dengan anggaran sebesar Rp478 juta.
Selain itu pembuatan riol di dalam desa dan sejumlah program desa untuk keperluan warga. Sementara untuk 2018 telah diprogram pengadaan bibit pohon kelapa dalam dan durian dan akan dibagikan kepada seluruh warga untuk ditanam.
Kepala Desa Watuawu, Sofyan Panggobel mengatakan anggaran DD dan ADD akan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan warga dan pembangunan desanya.
Mantan Sekdes ini mengatakan atas dukungan DD dan ADD kemajuan desa saat ini mulai ada perkembangan signifikan yang dirasakan masyarakat.
"Dana desa ini sangat berguna bagi kami untuk keperluan pengembangan desa serta kebutuhan masyarakat dalam bidang peningkatan produksi ekonomi," katanya.
Ke depan dirinya akan memprogramkan bersama masyarakat pembuatan jembatan gantung yang melintasi sungai Poso. Dimana menurutnya seberang sungai Poso itu terdapat banyak wilayah perkebunan masyarakat yang potensial untuk dikembangkan.
Selama ini masyarakat pergi di kebun seberang sungai Poso hanya menggunakan perahu, sehingga mereka kesulitan membawa hasil pertanian dalam jumlah banyak. Selain itu jika air sungai Poso banjir atau air pasanga, petani sulit menyebarkan dengan perahu. "Akan kami bangun 2018 nanti," katanya.
Dirinya mengakui sejak 2016 telah melakukan program bersifat fisik baik pembanguna sekolah PAUD maupun jalan lorong di sekitar desa. Anggaran Dana Desa dan ADD Desa Watuawu tahun 2017 senilai Rp1,2 miliar.***