Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan proses pemotongan di rumah potong hewan (RPH) Ruminansia dan unggas di daerah itu sudah sesuai standar dan sertifikat halal.
"Jadi RPH ini dibangun guna memenuhi kebutuhan pemotongan hewan yakni sapi dan kambing serta unggas dengan standar modern," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Mpanau, Sabtu.
Ia menuturkan dalam proses pemotongan hewan ternak dan unggas di Kabupaten Sigi dilakukan secara higienis dengan menggunakan metode sesuai syariat Islam.
"Tentunya sebelum dipotong dilakukan sterilisasi dan pemotongan unggas dilakukan oleh Imam masjid setempat, sedangkan pemotongan hewan ternak merupakan orang-orang yang sudah terlatih secara profesional," ucapnya.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) setempat rutin memberikan sosialisasi kepada semua kelompok peternak dan unggas terkait semua pemotongan harus dilakukan di rumah potong hewan milik pemerintah daerah.
"Kami berharap semua unggas milik masyarakat tidak lagi dipotong sendiri-sendiri melainkan masuk RPH unggas di Biromaru untuk di jual ke pasaran termasuk hewan ternak seperti sapi dan kambing," ujarnya.
Irwan menjelaskan dengan adanya rumah potong hewan ruminansia dan unggas di wilayah itu dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor peternakan.
"Ini langkah awal pemerintah daerah adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah yang sudah ditargetkan oleh DPRD Sigi, tentunya dengan adanya RPH ruminansia dan unggas ini dapat membuat masyarakat di wilayah itu semakin sehat karena semua hewan dan unggas sebelum dipotong terlebih dahulu di cek kesehatannya," tuturnya.
Menurutnya jika ditemukan ada hewan atau unggas yang tidak sehat maka akan dikembalikan kepada pemilik peternak untuk disembuhkan dengan pendampingan dari Disnakkeswan Sigi.
"Jika layak potong maka dilanjutkan pada proses pemotongan," bebernya.
Untuk pendapatan awal dari RPH ruminansia di Kabupaten Sigi sudah ada namun belum maksimal.
"Harapannya dengan lengkapnya fasilitas di RPH ini dapat terus meningkatkan pendapatan daerah melalui rumah potong hewan tersebut, dan untuk pendapatan per tahun itu mencapai Rp100 juta sebelum adanya RPH, dengan adanya RPH ini ke depan bisa optimal lagi pendapatannya bahkan mencapai Rp500 juta," katanya.
Saat ini terdapat dua gedung RPH Ruminansia yang berlokasi di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi di Desa Mpanau dan Desa Beka Kecamatan Marawola dan gedung RPH unggas di Biromaru.