Harga cabai rawit di Sigi tembus Rp80 ribu per kilogram

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,Disperindag Sigi ,Dinas Perindustrian dan Perdagangan ,Harga Cabai Rawit merah

Harga cabai rawit di Sigi tembus Rp80 ribu per kilogram

Ilustrasi - Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat mencatat harga cabai rawit merah tembus Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram di daerah itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi Agus Munandar di Marawola, Senin, mengatakan terdapat empat komoditi yang mengalami kenaikan harga pada awal bulan Maret yakni beras medium jenis Kepala dan Santana naik menjadi Rp14 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp13 ribu per kilogram dan daging ayam broiler menjadi Rp35.500 ribu per kilogram dari Rp34.500 per kilogram.

"Untuk komoditi lainnya yang harganya naik seperti cabai merah keriting naik Rp40 ribu per kilogram dari Rp35 ribu per kilogram dan cabai rawit merah naik Rp80 ribu per kilogram dari Rp60 ribu per kilogram," kata Agus.

Ia mengemukakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga beberapa komoditi itu disebabkan tingginya permintaan masyarakat khususnya selama Ramadhan 2025.

"Penyebab kenaikan harga itu karena permintaan yang tinggi dan kurangnya produksi di tingkat petani yang ada di Kabupaten Sigi," ucapnya.

Ia menuturkan untuk stok komoditi lainnya masih tetap lancar dengan harga terjangkau.

"Untuk harga dan ketersediaan stok komoditi yang lain masih tetap stabil dan lancar," sebutnya.

Menurut dia, kenaikan harga bahan pokok seperti cabai rawit merah tidak mempengaruhi daya beli masyarakat di Kabupaten Sigi.

"Memang sepekan menjelang Ramadhan sampai hari ini harga cabai rawit merah terus naik tapi berdasarkan pemantauan kami bahwa masyarakat tetap membelinya walaupun dengan mengurangi kuantitas belanjanya, artinya semua masih stabil," ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sigi sudah menggelar pasar murah di 16 kecamatan di daerah itu selama 22 hari yakni tanggal 22 Februari sampai 15 Maret 2025.

"Dalam pasar murah itu menyediakan dan menjual bahan pokok seperti beras ukuran 5 kilogram, gula 2 kilogram dan Minyakita 2 liter dengan harga Rp90 ribu per paket," katanya.

Pasar murah itu diselenggarakan merupakan bentuk komitmen dan perhatian pemerintah daerah untuk memberikan stimulus kepada masyarakat Kabupaten Sigi, sehingga daya beli warga tetap terjaga selama Ramadhan 2025.