Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya di wilayah Kulawi Raya yang terdiri dari Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu dan Pipikoro.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Bora, Sabtu, mengatakan bahwa upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Kulawi Raya sangat dibutuhkan dan diperlukan.
"Rumah Sakit Kauria serta puskesmas-puskesmas di sekitarnya harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, " kata Rizal Intjenae.
Ia mengemukakan lokasi rumah sakit Kauria di Kulawi menjadi salah satu layanan kesehatan terdekat untuk masyarakat di empat kecamatan tersebut.
"Tentunya kondisi akses jalan yang sulit terutama bagi masyarakat di Pipikoro, Kulawi Selatan, Lindu dan Kulawi yang membutuhkan layanan kesehatan sehingga langkah strategis harus segera diambil untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik di wilayah tersebut," ucapnya.
Menurut dia, saat ini kondisi Rumah Sakit Kauria dan puskesmas-puskesmas di wilayah tersebut sudah cukup baik dengan fasilitas medis yang memadai.
"Hanya memang masih ada kendala yang dihadapi yakni kurangnya tenaga medis terutama dokter spesialis di Rumah Sakit Kauria, " sebutnya.
Ia menuturkan ke depan pihaknya segera membuat kebijakan khusus terkait penugasan tenaga medis untuk ditempatkan di daerah terpencil di Kabupaten Sigi.
"Memang perlu ada kebijakan khusus melalui penugasan tenaga medis ke daerah sehingga hal itu perlu dirancang agar masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih optimal," ujarnya.
Rizal menyebutkan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada serta bekerja sama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menjelaskan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kauria yang tersedia seperti poli anak, poli penyakit dalam, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Semua dokter ahli masih dari Rumah Sakit Tora Belo tapi setiap pekan para dokter ahli itu menuju ke Rumah Sakit Kauria Kulawi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu dan Pipikoro," kata Samuel.
Dia menambahkan, sudah ada kebijakan bahwa sepekan sekali dokter ahli akan tinggal di Kecamatan Kulawi.
"Rumah Sakit Kauria sudah beroperasi hanya untuk layanan dokter ahli satu kali dalam sepekan, sementara pelayanan umum dibuka setiap hari," ucapnya.
Diketahui saat ini dokter ahli di Kabupaten Sigi sebanyak 20 orang yang bertugas di Rumah Sakit Tora Belo Sigi.
Untuk jumlah puskesmas di Kabupaten Sigi yang tersebar di 16 kecamatan sebanyak 19 puskesmas.
Rumah Sakit Kauria mulai dibangun pada Agustus 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Sigi. Lokasi rumah sakit itu bertempat di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.