Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan bahwa jamaah calon haji asal provinsi ini mulai bergerak bersama jamaah lainnya asal Indonesia ke Arafah.
"Pada hari ini tanggal 4 Juni 2025 sebanya 1971 calon haji Sulawesi Tengah dan 23 petugas kloter yang mendampingi jamaah bertolak ke Arafah," kata Plt Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng di Palu, Rabu.
Ia mengatakan jamaah calon haji asal Sulteng bersama jamaah haji dari seluruh dunia yang berada di Kota Makkah telah bergerak menuju Arafah untuk bersiap melaksanakan puncak haji, yakni wukuf di Padang Arafah.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari petugas kloter tidak ada kendala berarti dalam menghadapi puncak pelaksanaan ibadah haji dan seluruh jamaah siap mengikuti proses wukuf di Arafah.
"Jamaah Sulteng telah bergerak menuju Arafah untuk bersiap melaksanakan puncak ritual haji, yakni wukuf di Padang Arafah yang dimulai saat memasuki waktu Dhuhur pada tanggal 9 Dzulhijjah besok hingga masuk waktu Magrib," ujarnya.
Ia melanjutkan dari Arafah jamaah akan bergerak menuju Muzdalifah untuk mabit, kemudian ke Mina untuk mabit dan melontar jumrah.
Ia menyebut kondisi seluruh jamaah calon haji Sulteng dalam keadaan sehat dan mengharapkan seluruh proses puncak haji itu akan berjalan dengan lancar.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulteng, jumlah calon haji Sulteng sebanyak 1.994 orang terdiri atas 1.870 orang calon haji reguler, 100 calon haji prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 18 petugas haji daerah (PHD). Sementara itu, jamaah pengguna kursi roda sebanyak 80 orang.